Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Kuliner
  • Seni Budaya

Sejarah Onde - onde Kuliner Khas Mojokerto

Oleh Redaksi
Rabu, Mei 08, 2024



Suka makan onde-onde? Jajanan yang banyak dijual di pasar ini memang memiliki rasa yang enak. Bentuknya bulat dan ditaburi dengan wijen, diisi dengan kacang hijau dan seiring dengan perkembangan zaman memiliki varian yang makin banyak. Mulai dari kacang hijau, matcha, cokelat, durian, nangka, keju hingga mozarella.

Di Indonesia sendiri, Onde-Onde sudah ada sejak zaman Majapahit. Kue ini sangar terkenal di di daerah Mojokerto yang disebut sebagai kota onde-onde sejak zaman Majapahit. Di Mojokerto terdapat toko yang khusus menjual Onde-Onde yaitu Toko Bo Liem di Mojokerto, yang sudah berdiri sejak tahun 1929.

Onde-Onde Berasal dari Tiongkok

Meskipun Onde-Onde sudah ada sejak zaman Majapahit, nyatanya Onde-Onde bukan kue asli dari Indonesia. Onde-Onde berasal dari Tiongkok yang dibuat di masa kekuasaan Dinasti Zhou, yaitu sekitar 1045 – 256 SM.

Seperti yang dikutip dari wikipedia.org Onde-Onde ini dibuat untuk disajikan pada para tukang kayu dan tukang batu yang saat itu sedang membangun istana kekaisaran. Kue ini merupakan perlambang dari keselamatan dan kebersamaan. Dan uniknya Kue bertabur biji wijen ini ternyata memiliki banyak nama dan beraneka varian isi.

Pada masa kekaisaran Dinasti Tang, seorang sastrawan bernama Wang Fanzhi sempat menuliskan bahwa onde-onde merupakan salah satu makanan istimewa di Istana kekaisaran Chang’an dengan sebutan ludeui. Sementara sebagian masyarakat di Tiongkok Utara mengenalnya dengan matuan. Di daerah lain berbeda lagi, ada yang menyebutnya ma yuan dan ada juga yang menamakannya jen dai.

Onde-Onde di Indonesia

Onde-Onde pertama kali dibawa oleh pedagang Tiongkok ke Nusantara pada tahun 1300 - 1500 M. Dibawa oleh Laksamana Cheng Ho dari Dinasti Ming.

Awalnya Onde-Onde hanya berisi pasta gula merah saja dan rasanya manis. Namun di Indonesia sendiri Onde-onde ini kemudian dimodifikasi dengan penambahan kacang hijau sehingga memiliki rasa yang sedikit gurih dan cocok dengan lidah orang Indonesia.(*)
Tags:
  • Kuliner
  • Seni Budaya
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • 10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya

    Selasa, Mei 07, 2024
    10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya
  • Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang

    Kamis, Mei 01, 2025
    Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang
  • Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya

    Kamis, Mei 01, 2025
    Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya
  • 10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya

    Jumat, Juli 25, 2025
    10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya
  • Daftar Komunitas Anak Muda Paling Berpengaruh di Indonesia 2025

    Sabtu, Juli 26, 2025
    Daftar Komunitas Anak Muda Paling Berpengaruh di Indonesia 2025
  • 10 Upacara Adat Jawa Timur yang Hingga Kini Masih Dilestarikan

    Sabtu, Maret 15, 2025
    10 Upacara Adat Jawa Timur yang Hingga Kini Masih Dilestarikan
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live