Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Tips

Vitamin dan Suplemen untuk Menjaga Kesehatan Otak

Oleh Redaksi
Sabtu, Juni 08, 2024
Ragamjatim.id - Otak adalah organ vital yang mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan berpikir.

Kesehatan otak sangat penting untuk menunjang kualitas hidup dan mencegah penyakit degeneratif, seperti Alzheimer, Parkinson, dan demensia.

Salah satu cara untuk menjagakesehatan otak adalah dengan mengonsumsi vitamin dan suplemen tertentu yang dapat meningkatkan kinerja dan melindungi otak dari kerusakan. Berikut adalah beberapa vitamin dan suplemen yang direkomendasikan untuk kesehatan otak.


1. Vitamin B Kompleks 

Vitamin B kompleks terdiri dari beberapa jenis vitamin, yaitu vitamin B1, B2, B5, B6, B7, B9, dan B12. Vitamin B kompleks berperan penting dalam metabolisme energi otak dan membantu menjaga kesehatan saraf. Kekurangan vitamin B kompleks dapat menyebabkan kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan gangguan memori. Vitamin B kompleks juga dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel saraf yang dapat menyebabkan penyakit neurologis. 

Vitamin B kompleks dapat diperoleh dari makanan seperti daging sapi, ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan produk susu. Selain itu, vitamin B kompleks juga tersedia dalam bentuk suplemen, seperti Cerebrovit X-Cel dan Neurobion Forte. Cerebrovit X-Cel mengandung asam L-glutamat dan selenium yang dapat meningkatkan kemampuan berkonsentrasi dan memproduksi lemak yang diperlukan otak. Neurobion Forte mengandung vitamin B neurotropik yang dapat meningkatkan daya tangkap dan daya ingat. 

2. Vitamin C 

Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel otak, dan menyebabkan penuaan dini dan penyakit kronis. Konsumsi vitamin C yang cukup dapat mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan demensia. Selain itu, vitamin C juga dapat meningkatkan daya konsentrasi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Vitamin C dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, kiwi, tomat, paprika, dan brokoli. Vitamin C juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen sehari-hari. Dosis vitamin C yang disarankan untuk orang dewasa adalah 75-90 mg per hari. 

3. Omega-3

Omega-3 adalah asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan atau suplemen. Omega-3 memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah untuk kesehatan otak. Omega-3 dapat meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan mood. Omega-3 juga dapat menurunkan risiko terjadinya demensia atau gangguan ingatan, terutama pada orang yang berisiko terserang penyakit Alzheimer. 

Sumber makanan yang kaya omega-3 adalah ikan berlemak, seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel. Selain itu, omega-3 juga dapat diperoleh dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati. Suplemen omega-3 yang populer adalah minyak ikan, yang mengandung dua jenis omega-3, yaitu EPA dan DHA. Suplemen omega-3 yang direkomendasikan adalah Blackmores Omega Daily, yang mengandung minyak ikan berkualitas tinggi dengan konsentrasi omega-3 yang lebih tinggi dari minyak ikan biasa. 

4. Vitamin E 

Vitamin E juga merupakan antioksidan yang dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat memperbaiki fungsi kognitif dan memori. Vitamin E juga dapat mencegah penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan dan penyakit Alzheimer. Vitamin E juga dapat membantu mengurangi stres oksidatif yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel-sel otak. 

Vitamin E dapat diperoleh dari makanan seperti minyak sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan telur. Vitamin E juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen sehari-hari. Dosis vitamin E yang disarankan untuk orang dewasa adalah 15 mg per hari.(*)
Tags:
  • Tips
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • 10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya

    Selasa, Mei 07, 2024
    10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya
  • Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya

    Kamis, Mei 01, 2025
    Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya
  • Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang

    Kamis, Mei 01, 2025
    Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang
  • Mitos dan Fakta Ilmiah Popularitas di Media Sosial: Kenapa Ada yang Cepat Viral, Ada yang Terbenam?

    Rabu, Juli 23, 2025
    Mitos dan Fakta Ilmiah Popularitas di Media Sosial: Kenapa Ada yang Cepat Viral, Ada yang Terbenam?
  • 10 Upacara Adat Jawa Timur yang Hingga Kini Masih Dilestarikan

    Sabtu, Maret 15, 2025
    10 Upacara Adat Jawa Timur yang Hingga Kini Masih Dilestarikan
  • 10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya

    Jumat, Juli 25, 2025
    10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live