Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Jawa Timur
  • Seni Budaya

Seribu Penari Ramaikan Atraksi Kolosal Gandrung Sewu Banyuwangi

Oleh Redaksi
Selasa, Oktober 22, 2024
Seribu Penari Ramaikan Atraksi Kolosal Gandrung Sewu Banyuwangi

BANYUWANGI
- Pagelaran kolosal Gandrung Sewu kembali dihadirkan Pemkab Banyuwangi. Lebih dari seribu penari Gandrung akan menyuguhkan atraksi seni yang menawan di Pantai Marina Boom Banyuwangi pada akhir pekan ini, Sabtu 26 Oktober 2024.

“Gandrung Sewu adalah salah satu budaya yang digelar oleh Banyuwangi sebagai atraksi pariwisata. Gandrung sewu juga menjadi ajang konsolidasi budaya sekaligus upaya melakukan pelestarian dan regenerasi kesenian Gandrung,” kata Plt Bupati Banyuwangi Sugirah, Senin (21/10/2024).

Gandrung Sewu akan kembali digelar di Pantai Marina Boom pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Tahun ini, pagelaran seni kolosal ini mengangkat tema besar “Payung Agung”, terinspirasi dari keberagaman etnis yang ada di Banyuwangi.

Banyuwangi sendiri terdiri atas beragam suku, mulai suku Osing Jawa, Madura, Mandar dan Bali. Semuanya memberikan warna pada kehidupan seni dan budaya di daerah.

Pemkab Banyuwangi telah menggelar event Gandrung Sewu sejak tahun 2012. Dihelat sejak 12 tahun lalu, animo masyarakat yang ingin terlibat dalam event ini setiap tahunnya tak pernah surut.

Ribuan siswa yang ingin andil sebagai penari dalam Gandrung Sewu ini terus bertambah. Setiap tahunnya, penyelenggara menggelar seleksi karena tingginya antusias pelajar yang ingin terlibat.

“Inilah salah satu bentuk regenerasi pelaku seni yang terus kita lakukan. Inshaallah Banyuwangi tidak terlalu khawatir akan keberlanjutan kesenian daerahnya. Tidak hanya Gandrung Sewu, kami juga terus akan mensuport

Berkat konsistensi ini, sejak 2023 even Gandrung Sewu juga menjadi salah satu even unggulan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut dalam upaya pelestarian tari Gandrung dan menjadikannya terus berkembang sampai dengan saat ini,” kata Sugirah.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pariwisata Taufik Rohman menerangkan bahwa Gandrung Sewu akan dihelat dengan sejumlah rangkaian. Diawali 24 Oktober, Padang Ulanan yakni apresiasi tari dan musik tradisi pada pukul 14.00 siang.

Menyusul 25 Oktober akan berlangsung Meras Gandrung pada jam 16.00 WIB yang dilanjutkan dengan Pagelaran Wayang Gagrak Banyuwangi pada jam 19.00 WIB.

“Pagelaran kolosal Gandrung Sewu akan berlangsung 26 Oktober mulai pukul 13.00 WIB di tepi Pantai Mainan Boom,” ujar Taufik.

Ditambahkan dia, sendratari Gandrung Sewu tahun ini akan mengisahkan bagaimana para penari Gandrung yang berlatar belakang dari berbagai suku di Banyuwangi hidup dalam keadaan yang rukun dan guyub.

“Keragaman suku ini akan divisualisasikan oleh para penari Gandrung dengan menarikan tarian dari suku-suku tersebut diiringi lagu daerahnya masing-masing. Ini kan menjadi atraksi yang menarik, bagaimana seni budaya dari berbagai suku di Banyuwangi kita

visualisasikan dalam sebuah koreografi yang apik dalam payung besar Gandrung Sewu,”kata Taufik.(*)
Tags:
  • Jawa Timur
  • Seni Budaya
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • 15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya

    Rabu, Mei 15, 2024
    15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya
  • 10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya

    Selasa, Mei 07, 2024
    10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya
  • 10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya

    Jumat, Juli 25, 2025
    10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya
  • Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya

    Kamis, Mei 01, 2025
    Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya
  • Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang

    Kamis, Mei 01, 2025
    Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang
  • Reog Ponorogo, Sejarah Dan Perjalanannya Menuju ICH UNESCO

    Minggu, Februari 25, 2024
    Reog Ponorogo, Sejarah Dan Perjalanannya Menuju ICH UNESCO
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live