Update

Anggya Juwita: untuk Dunia yang Lebih Baik

Seorang remaja putri yang menginspirasi di usia 19 tahun, Anggya Juwita adalah peserta termuda putri Indonesia Jatim 2025 mahasiswi UNAIR semester 4.

Ragamjatim.id - Seorang remaja putri yang menginspirasi di usia 19 tahun, Anggya Juwita adalah peserta termuda putri Indonesia Jatim 2025 mahasiswi UNAIR semester 4. Ia terlibat dalam berbagai aktivitas seperti Foto Model, Catwalk, Atlet & Pelatih Modeling, dan berhasil menarik perhatian publik melalui inisiatif sosialnya, 101Miracle.

Wanita muda yang pernah menempati posisi Runner-Up Putri Indonesia 2025 ini dikenal tidak hanya karena beragam kegiatannya, tetapi juga karena kepeduliannya terhadap orang lain, khususnya anak-anak yang berjuang melawan kanker.

Dalam sebuah acara talk show yang berlangsung di Grand City pada tanggal 17 November 2024, Anggya membagikan kisah inspiratif mengenai makna di balik 101Miracle.

Bagi Anggya, angka seratus satu melambangkan keyakinan bahwa selalu terdapat 101 jalan keluar penuh keajaiban yang dikirim oleh Tuhan untuk setiap individu dalam menghadapi tantangan, sekecil atau sebesar apapun.

Ia secara konsisten menyampaikan pesan ini kepada orang tua dan anak-anak di Rumah Singgah YPKAI Surabaya, sebuah tempat berhenti bagi anak-anak yang mengidap kanker.

Lebih dari sekedar kunjungan, Anggya menjalin hubungan yang mendalam dengan anak-anak di Rumah Singgah YPKAI. Ia tidak hanya memberikan semangat serta dukungan moral, tetapi juga mengajarkan keterampilan komunikasi yang efektif.

Melalui berbagai kegiatan, Anggya mendorong anak-anak untuk lebih terbuka mengenai perasaan mereka, baik terhadap orang tua maupun diri mereka sendiri.

Konsep Self-Talk, Afirmasi positif, dan Aktivasi Kecerdasan Tubuh yang ia ajarkan terbukti sangat membantu anak-anak dalam menghadapi tantangan penyakit mereka.

Menurut Anggya, kecerdasan tubuh adalah alat yang ditanamkan oleh Allah/Tuhan dalam setiap ciptaan-Nya, tetapi masih banyak orang yang belum memanfaatkannya sebagai jalan untuk kebahagiaan hidup.

Anggya juga menekankan pentingnya mengaktifkan kecerdasan tubuh sebagai bagian dari proses penyembuhan. ia mengajak audiens untuk lebih menyadari potensi tubuh mereka dan memanfaatkannya dengan maksimal.

Selain itu, Anggya juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama dengan cara yang lebih berarti. Ia menghimbau agar sumbangan diarahkan langsung kepada lembaga-lembaga yang dapat dipercaya, salah satunya adalah Rumah Singgah YPKAI, sehingga bantuan dapat tepat sasaran.


Dalam talk show tersebut, Anggya juga memperkenalkan sosok penting di Rumah Singgah YPKAI, yaitu Bunda Iis, seorang yang telah berkomitmen selama bertahun-tahun untuk membantu anak-anak yang berjuang melawan kanker. Penghuninya datang silih berganti dari berbagai kota.

Bunda Iis, dengan keikhlasan dan kasih sayangnya, telah menjadi sosok "Ibu" bagi banyak anak-anak di Rumah Singgah YPKAI; sebagai koki, pengantar anak-anak, pengatur keuangan, ahli gizi, dan juga teman bagi para orang tua, serta menjalani berbagai peran lainnya.

Sebagai bentuk penghargaan, Anggya 101Miracle memberikan piagam penghargaan kepada Bunda Iis sebagai "Inspiring Person".

Kisah Anggya Juwita dan Bunda Iis memicu inspirasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama.

Melalui kegiatan sosial 101Miracle, Anggya telah menunjukkan bahwa setiap individu memiliki kapasitas untuk menciptakan perubahan positif di dunia.

Meskipun sekecil apapun tindakan kita untuk membantu sesama, tentu akan menciptakan dampak yang lebih luas. Yakinlah bahwa selalu terdapat keajaiban di balik setiap kebaikan.

NOTE: Rumah Singgah YPKAI saat ini banyak dikunjungi oleh penderita kanker darah dari berbagai daerah.

Ciri-ciri penderita kanker darah ini seringkali terlihat sehat, kecuali bagi mereka yang dalam kondisi sangat berat atau pasca kemoterapi (rambut rontok, bercak-bercak kulit, mata sayu, pipi membesar, perut buncit) sehingga banyak donatur yang meragukan bahwa mereka sedang mengalami penyakit berat.

Akibatnya, sumbangan yang diberikan pun tidak banyak, padahal biaya yang dibutuhkan sangat besar.
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar