Dindik Jatim Dukung Pemerintah Pusat Hidupkan Kembali Sistem Penjurusan di SMA
0 menit baca
Surabaya, Ragamjatim.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan sistem pendidikan model lama akan di hidupkan lagi yakni pendidikan dengan sistem penjurusan.
Sistem penjurusan IPA, IPS dan Bahasa untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) rencananya akan diberlakukan mulai tahun ajaran baru 2025/2026, Juni mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai merespon positif rencana Kemendikdasmen tersebut. Sistem penjurusan dinilai sangat tepat. Model pendidikan penjurusan ini sudah ditunggu siswa, para guru dan kalangan kampus ,” Ujar Aries di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (15/4/2025).
Para guru yang selama ini sudah mendalami di jurusan IPA, IPS dan Bahasa dilingkungan SMA, itu merupakan bagian yang menguatkan di kurikulum pendidikannya sehingga siswa kita fokus terhadap apa yang menjadi pilihannya.
“Selama ini siswa kita tidak fokus karena harus mempelajari semua mata pelajaran. Dengan penjurusan IPA, IPS dan Bahasa mereka akan lebih konsen kemana mereka akan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Oleh sebab itu usulan Kemendikdasmen ini sangat dinantikan ,” tandasnya.
Saat ini kami hanya tinggal menunggu regulasinya saja. Jika aturannya sudah keluar, Diknas Provinsi segera mengikutinya di tahun ajaran baru 2025/2026, Juni nanti.
Pihaknya mengatakan, selama ini pendidikan kita masih menggunakan kurikulum Merdeka dimana siswa bebas dilakukan oleh siswa. Tapi sistem pendidikan ini berdampak terhadap pada saat akan melanjutkan di perguruan tinggi dan ini banyak dikeluhkan.
“Siswa ini harus matrikulasi kembali sebelum masuk di perkuliahan umum. Maka dengan adanya penjurusan IPA, IPS dan Bahasa ini siswa akan lebih fokus, sejak awal sudah menyiapkan diri nanti akan masuk dimana. Kalangan kampus sudah menunggu. Dan semoga sistem penjurusan menjadi ikhtiar kita, anak anak lebih cepat untuk konsentrasi ilmunya dilingkungan SMA.
Penjurusan ini akan dimulai pada kelas Xl dan Xll, tapi mulai kelas X siswa sudah mulai diarahkan peminatannya. Tentu peminatan akan dilihat dari nilai rapornya, Ujarnya mengakhiri . (eko)