Diskominfo Gelar Edukasi Anti-Phishing Bagi ASN Kota Mojokerto
0 menit baca
Mojokerto, Ragamjatim.id – Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar pelatihan bagi para sekertaris perangkat daerah dan agen tim tanggap insiden siber (CSIRT) Kota Mojokerto.
Langkah ini sebagai upaya preventif atas terjadinya phishing sekaligus memutus maraknya penipuan melalui dunia maya yang saat ini menjadi atensi bagi Pemerintah Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan, pelatihan yang di gelar di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto ini, bertajuk Menghadapi Serangan: Edukasi Anti-Phishing Menggunakan GoPhish para peserta diajarkan bagaimana cara-cara mengenali phising oleh pakar cyber security Ryan Fabella Ning Ita panggilan akrabnya Walikota Mojokerto memberikan arahan bahwa keamanan informasi merupakan tugas bersama, dan semuanya perlu saling waspada dan jeli pada penipuan informasi melalui dunia maya.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan, pelatihan yang di gelar di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto ini, bertajuk Menghadapi Serangan: Edukasi Anti-Phishing Menggunakan GoPhish para peserta diajarkan bagaimana cara-cara mengenali phising oleh pakar cyber security Ryan Fabella Ning Ita panggilan akrabnya Walikota Mojokerto memberikan arahan bahwa keamanan informasi merupakan tugas bersama, dan semuanya perlu saling waspada dan jeli pada penipuan informasi melalui dunia maya.
“Kita semua harus sadar betul mengamankan informasi-informasi tersebut sebagai bentuk dari aset bangsa. Data informasi itu harus kita jaga. Jangan sampai ada kebocoran dan kemudian dimanfaatkan untuk hal-hal yang bisa membahayakan kerahasiaan negara kita,” tegas Ning Ita , di konfirmasi usai usai membuka pelatihan, Kamis (26/6/2025).
Ning Ita mengajak untuk bersama-sama menguatkan komitmen agar jangan sampai ada kebocoran data sehingga dapat disalahgunakan. “Maka jadikan pelatihan ini komitmen Bapak Ibu semua. Komitmen untuk kita sadari bahwa kita bertugas untuk menjaga informasi itu jangan sampai lepas ke tangan-tangan yang salah.
Ke tangan-tangan yang punya niat tidak baik terhadap bangsa dan negara kita,” pesan Ning Ita. Selain memperkuat pemahaman tentang pentingnya menjaga data, Ning Ita juga mengingatkan agar ASN Kota Mojokerto tetap mengikuti perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan pelatihan seperti ini tidak hanya berlangsung sekali ini saja.
“Dunia cyber itu terus berkembang, maka kita juga harus terus melakukan penyesuaian. Dalam membentengi data-data data penting, informasi-informasi yang harus kita jaga bersama-sama. Maka dari itu dengan perubahan teknologi informasi yang pesat pemerintah kota juga akan terus menyesuaikan untuk peningkatan kapasitas dan pemahaman bagi internal SDM kita agar kita ke depan benar-benar bisa menjadi ASN yang adaptif seperti core value berakhlak,” pungkas Walikota Mojokerto.(*)