Ditemukan Kota Kuno Berusia 3.500 Tahun di Peru, Bisa Mengubah Sejarah Peradaban Andes
0 menit baca
RagamJatim.id – Sebuah kota kuno berusia 3.500 tahun ditemukan di Lembah Zaña, Lambayeque, Peru, memecah kebekuan misteri sejarah peradaban Andes yang selama ini masih gelap. Penemuan monumental ini digadang menjadi salah satu penemuan arkeologi paling penting tahun ini karena berpotensi mengubah pemahaman kita tentang perkembangan kota, pemerintahan, serta sistem kepercayaan masyarakat kuno Amerika Selatan.
Lokasi Penemuan: Lembah Zaña, Jalur Perdagangan Kuno yang Subur
Kota kuno ini ditemukan oleh tim arkeolog yang dipimpin Walter Alva, arkeolog senior Peru yang sebelumnya terkenal dengan penemuan makam Lord of Sipán pada 1987. Lembah Zaña, yang terletak di utara Peru, merupakan jalur perdagangan strategis prasejarah yang menghubungkan pesisir Pasifik dengan pegunungan Andes.
Di lokasi tersebut, para arkeolog menemukan struktur batu besar, plaza upacara, kuil, serta pemukiman penduduk yang terorganisir rapi. Dari hasil uji penanggalan karbon pada sisa kayu dan organik yang ditemukan, kota ini diperkirakan sudah berdiri sejak sekitar 1500 SM.
“Temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Andes telah mengembangkan organisasi sosial, sistem ritual, serta teknologi konstruksi yang maju jauh lebih awal daripada yang diperkirakan,” kata Walter Alva dalam konferensi persnya.
Struktur Kota: Plaza Upacara, Altar Monumental, dan Sistem Drainase Kuno
Salah satu temuan paling mencolok adalah plaza upacara berbentuk persegi panjang dengan tangga besar menuju altar utama. Struktur ini dibangun dari batu besar menggunakan teknik arsitektur presisi tinggi, lengkap dengan sistem saluran drainase bawah tanah yang menunjukkan pemahaman sistem tata kota dan pengelolaan air.
Di sekitar plaza ditemukan ruang ritual dan tungku pembakaran yang diduga digunakan untuk ritual keagamaan dan persembahan kurban. Ditemukan pula lukisan dinding kuno berwarna merah, kuning, dan hitam dengan pola geometris dan simbol matahari yang menunjukkan kepercayaan kosmologi masyarakat Andes kuno.
Artefak yang Ditemukan: Keramik, Tulang Kurban, dan Alat Batu
Dalam penggalian tersebut, ditemukan berbagai artefak penting seperti:
- Fragmen keramik bermotif geometris dan figur antropomorfik.
- Sisa tulang hewan kurban seperti llama dan ikan, bukti praktik persembahan kepada dewa.
- Alat batu untuk memotong, menumbuk, dan menenun.
Seusia Piramida Mesir dan Stonehenge
Yang mengejutkan, usia kota kuno ini hampir sebanding dengan piramida Mesir dan Stonehenge di Inggris. Penemuan ini membuktikan bahwa berbagai peradaban dunia telah membangun struktur monumental dan sistem pemerintahan pada periode yang sama, sekitar 3.500 tahun lalu.
Temuan ini juga membantah anggapan lama bahwa pembangunan kota dan sistem administrasi di wilayah Andes baru berkembang 2.500 tahun lalu, jauh setelah peradaban di Mesir atau Mesopotamia.
Potensi Wisata Arkeologi Dunia
Pemerintah Peru kini bekerja keras melindungi situs ini dari ancaman penjarahan ilegal, erosi, dan dampak perubahan iklim. Situs ini direncanakan akan dibuka sebagai destinasi wisata arkeologi edukatif dengan pengelolaan yang baik, menjadikannya sebagai sumber pemasukan ekonomi lokal sekaligus pusat riset arkeologi.
Bagi arkeolog, situs ini membuka peluang baru untuk memahami awal terbentuknya sistem politik, ritual keagamaan, serta ekonomi masyarakat Andes sebelum era kerajaan besar seperti Inca.
Mengapa Penemuan Ini Penting untuk Dunia?
- Mengungkap lapisan awal peradaban Andes yang masih gelap.
- Membuktikan kemampuan arsitektur dan tata kota masyarakat prasejarah Andes.
- Membuka jalur riset baru tentang pertanian awal, migrasi manusia, dan sistem perdagangan kuno di Amerika Selatan.
- Berpotensi menjadi destinasi wisata arkeologi kelas dunia.
Penemuan kota kuno berusia 3.500 tahun ini bukan hanya penting bagi Peru, tetapi juga bagi dunia dalam memahami perkembangan peradaban manusia. Temuan ini menjadi pengingat bahwa masih banyak misteri sejarah yang terkubur di bumi ini, menunggu untuk ditemukan dan menjadi pelajaran bagi generasi mendatang.
Bagi Anda yang mencintai arkeologi dan sejarah peradaban kuno, temuan ini adalah bukti nyata bahwa masa lalu memiliki warisan luar biasa untuk kehidupan modern saat ini.