ragamjatim.id - PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memperkirakan konsumsi bahan bakar pesawat terbang atau avtur akan meningkat sekitar 2,6% pada saat momen mudik Lebaran tahun ini.
Pada hari normal, rerata konsumsi Avtur di wilayah Jatimbalinus mencapai 2.868 kl per hari. Namun pada masa akhir Ramadan atau mendekati HAri Raya Idulfitri ini diproyeksikan akan mencapai 2.944 kl per hari.
Peningkatan rata-rata konsumsi avtur harian ini juga sejalan dengan meningkatnya jumlah penumpang pesawat terbang yang melakukan kegiatan mudik Lebaran, termasuk bertambahnya layanan penerbangan dari sejumlah maskapai.
Pejabat Sementara Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deny Sukendar mengatakan, secara umum stok dan penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman dan berjalan lancar.
“Pertamina berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG selama Satgas RAFI 2024. Untuk bahan bakar avtur sendiri, per 31 Maret 2024 terdapat stok sekitar 2.897 kl per hari, stok avtur ini akan masih akan mencukupi untuk masa 26 hari,” imbuhnya.
Dalam kesempatan berbeda, General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan saat ini terdapat ekstra flight yang telah diajukan selama periode libur Lebaran.
“Hingga data 25 Maret 2024, terdapat 6 maskapai yang telah mengajukan ekstra flight yaitu Lion Air 224 flight, Super Air Jet 128 flight, Citilink 100 flight, Batik Air 32 flight, Scoot Tiger Air 8 flight dan Singapore Air 4 flight. Sehingga total rencana ekstra penerbangan sebanyak 496 flight,” terangnya, Kamis (5/4/2024).
Sisyani mengatakan Posko Angkutan Udara Libur Lebaran 2024 dilaksanakan selama 16 hari yaitu sejak 3 April (H-8) hingga 18 April 2024 (H+6). Puncak arus kepadatan penumpang pun diperkirakan terjadi H-5 libur Lebaran pada 6 April 2024 dan puncak arus balik terjadi pada H+3 atau pada 15 April 2024.
“Sedangkan untuk puncak pengiriman kargo pesawat pada arus mudik diperkirakan terjadi pada H-8 atau pada 3 April dan arus balik pada H+6 pada 18 April,” imbuhnya.
0Komentar