Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Nusantara
  • Sejarah

Candi Belahan terletak di Pasuruan, Jawa Timur

Oleh Redaksi
Kamis, Mei 23, 2024
Ragamjatim.id - Candi Belahan terletak di Dusun Belahan, Desa Wonosonyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur. 


Candi ini merupakan sebuah petirtaan yang memiliki keunikan yaitu adanya dua patung wanita Dewi Sri dan Dewi Laksmi. 

Patung Dewi Laksmi mengeluarkan air dari tetek (payudaranya) yang kemudian ditampung pada kolam berukuran 6 x 4 meter yang berada di bawah patung tersebut. Dari sinilah kemudian masyarakat selain menyebut Candi Belahan juga menyebutnya dengan Candi Sumber Tetek.

Kedua patung di Candi Belahan ini melambangkan kesuburan serta kemakmuran, kedua patung ini berdiri dan membelakangi dinding yang terbuat dari batu bata yang dihiasi relief yang menggambarkan sosok Dewa Wisnu yang menunggangi garuda setinggi sekitar tiga meter. Air yang keluar dari patung Dewi Laksmi mengalir sepanjang tahun, bahkan di musim kemarau sekalipun. 

Candi Belahan berada di ketinggian 700 mdpl dan merupakan candi yang belum pernah di pugar. Air yang bersumber dari tetek Dewi Laksmi sangat jernih dan hingga saat ini masih digunakan masyarakat sekitar untuk keperluan sehari – hari.

Menurut warga sekitar, air dari patung Dewi Laksmi mempunyai khasiat seperti awet muda dan mampu menyembuhkan penyakit. Sosok penunggu kawasan Candi Belahan dipercaya menjaga situs pentirtaan Sumber Tetek ini. Konon, pada masa kolonialisme Belanda banyak patung di Candi Belahan yang diangkut Belanda dan dijadikan koleksi museum Belanda. 

Meskipun Candi Belahan belum mengalami pemugaran, Candi Belahan atau Petirtaan Sumber Tetek sangat layak dijadikan destinasi wisata. Adanya kedua patung tersebut menambah nilai artistik dan budaya di kawasan ini.(*)
Tags:
  • Nusantara
  • Sejarah
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal
Tag Popular
  • Flash News
  • Jawa Timur
  • Kultur
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Sejarah
  • Seni Budaya
  • Tips
Most popular
  • Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya

    Kamis, Mei 01, 2025
    Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya
  • Golkar Jatim Tutup Rangkaian HUT ke-61 dengan Doa Bersama, Ali Mufti: Golkar Terus Bergerak Bersama Rakyat

    Sabtu, Desember 06, 2025
    Golkar Jatim Tutup Rangkaian HUT ke-61 dengan Doa Bersama, Ali Mufti: Golkar Terus Bergerak Bersama Rakyat
  • 10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya

    Selasa, Mei 07, 2024
    10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya
  • 15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya

    Rabu, Mei 15, 2024
    15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya
  • Wayangan HUT ke 61 Golkar Dihadiri Ribuan Masyarakat, Ali Mufthi Terkesima dan Haru

    Minggu, November 30, 2025
    Wayangan HUT ke 61 Golkar Dihadiri Ribuan Masyarakat,  Ali Mufthi Terkesima dan Haru
  • 10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya

    Jumat, Juli 25, 2025
    10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya
  • Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang

    Kamis, Mei 01, 2025
    Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live