Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Nusantara
  • Sejarah

Candi Dermo terletak di Kabupaten Sidoarjo

Oleh Redaksi
Kamis, Mei 23, 2024
Candi Dermo

Ragamjatim.id - Candi Dermo terletak di Desa Candi Negoro, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Candi Dermo diperkirakan berdiri pada tahun 1353 M dibawah pimpinan Adipati Terung yang kini makamnya berada di utara Masjid Trowulan.

Candi ini telah mengalami beberapa kali pemugaran, banyak bagian candi yang mengalami kerusakan yang disebabkan oleh tangan – tangan tak bertanggung jawab, banyaknya puing – puing yang runtuh dan faktor usia. 

Dahulu Candi Dermo memiliki empat arca yang menempel pada dinding candi. Empat arca tersebut terbagi menjadi dua jenis yakni arca manusia bersayap dan arca kolo. 

Namun sekarang salah satu arca tersebut telah dilepas oleh juru kunci yang disebabkan ada salah satu bagian arca yang hilang sehinga yang tersisa hanya tiga arca. Candi Dermo terbuat dari batu bata merah dengan ketinggian 13,50 meter.

Pemugaran candi dilakukan dua kali yaitu pada periode sekitar tahun 1905 – 1914. 

Dari cerita yang tersebar di masyarakat, Candi Dermo merupakan salah satu pintu suci untuk masuk ke dalam kawasan Majapahit. Diceritakan pula Candi Dermo menjadi tempat persembunyian ketika terjadi perang di Majapahit walaupun pada kenyataannya bagian dalam Candi Dermo sempit namun masih bisa menampung masyarakat di sekitar area Candi Dermo kala itu.

Candi Dermo masih digunakan sebagai tempat ritual keagamaan baik oleh masyarakat Candinegoro maupun di luar desa Candinegoro. 

Mereka memuja dewa Jagad Batara. Pada hari – hari tertentu, Candi Dermo juga didatangi turis asing. Menurut warga Candinegoro pengunjung candi ini kebanyakan berasal dari Bali karena masyarakat Bali masih menganggap bahwa mereka adalah keturunan Majapahit dan Candi Dermo ini dianggap sebagai salah satu peninggalan Majapahit yang tersisa di daerah Sidoarjo. 

Tak hanya mengunjungi candi, biasanya mereka juga melakukan ritual kepada Sang Hyang Widhi atau dewa – dewa yang mereka percayai.(*)
Tags:
  • Nusantara
  • Sejarah
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal

Tag Popular
  • Flash News
  • Jawa Timur
  • Kultur
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Sejarah
  • Seni Budaya
  • Tips
Most popular
  • Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya

    Kamis, Mei 01, 2025
    Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya
  • Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang

    Kamis, Mei 01, 2025
    Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang
  • Tokek: Komoditas Reptil Bernilai Ekspor yang Tak Disangka! Panduan Lengkap Budidaya, Jenis, Manfaat, dan Fakta Uniknya

    Senin, Juli 28, 2025
    Tokek: Komoditas Reptil Bernilai Ekspor yang Tak Disangka! Panduan Lengkap Budidaya, Jenis, Manfaat, dan Fakta Uniknya
  • Dilantik Ketum Jusuf Kalla, Ini Pengurus Lengkap PMI Jatim 2025-2030

    Rabu, Desember 17, 2025
    Dilantik Ketum Jusuf Kalla, Ini Pengurus Lengkap PMI Jatim 2025-2030
  • Bupati Mojokerto Serahkan Petikan Perpanjangan Perjanjian Kerja Guru PPPK

    Kamis, Desember 25, 2025
    Bupati Mojokerto Serahkan Petikan Perpanjangan Perjanjian Kerja Guru PPPK
  • Kelabang: Fakta, Jenis, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

    Kamis, Mei 01, 2025
    Kelabang: Fakta, Jenis, Bahaya, dan Cara Mengatasinya
  • Rais Aam Miftachul Akhyar Lakukan Pertemuan Tertutup dengan Gus Yahya

    Minggu, Desember 28, 2025
    Rais Aam Miftachul Akhyar Lakukan Pertemuan Tertutup dengan Gus Yahya
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live