ZMedia Purwodadi

Untuk Minimalisir Laka, Dishub Kota Mojokerto perkenalkan Siramahkerto

Daftar Isi

Dishub Kota Mojokerto perkenalkan Siramahkerto

MOJOKERTO
(ragamjatim.id)–Pemkot Mojokerto melalui Dinas Perhubungan mengajak masyarakat yang hendak menggunakan atau menyewa bus pariwisata untuk berlibur bisa memanfaatkan fasilitas SIRAMAHKERTO, Sistem Informasi Rampcheck milik  Dishub Kota Mojokerto. 


Upaya ini untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan bus akibat rem blong atau lainnya, yang sering merengut jiwa.


Seperti peristiwa kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat, sepekan lalu yang menelan 10 korban jiwa dampak dari rem blong, menjadi sorotan berbagai pihak. Terlebih terungkap fakta bahwa bus yang digunakan tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala (BLU-e) berlaku hingga 6 Desember 2023.


Pemkot Mojokerto juga turut menyoroti hal ini. Sehingga Pj Wali kota Mojokerto Ali Kuncoro turut menghimbau kepada masyarakat untuk memastikan keamanan armada yang akan digunakan khususnya untuk rombongan pariwisata agar  dipastikan  keselamatan selama perjalanan.


"Untuk masyarakat Kota Mojokerto bisa memanfaatkan SIRAMAHKERTO, sebuah inovasi yang diluncurkan oleh Dishub Kota Mojokerto,"pesan Pj Wali kita Moh. Ali Kuncoro, Selasa, (14/5/2024).


Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto Endri Agus Subianto menjelaskan, Inovasi SIRAMAHKERTO milik Dinas Perhubungan tersebut adalah upaya digitalisasi rampcheck yang selama ini masih dilakukan secara manual. 


Demi mempermudah akses pelayanan dan menyimpan database agar lebih terorganisir dan aman. Rampcheck yang dimaksud adalah kegiatan pemeriksaan uji laik jalan kendaraan, terutama angkutan penumpang, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. 


Untuk instansi seperti sekolah, pesantren, kelompok masyarakat, pemerintah atau swasta di Kota Mojokerto yang akan menyewa angkutan umum bus, bisa melakukan permohonan ke Dishub untuk mengecek kendaraan laik jalan atau tidak. 


"Ini gratis dan nanti hasilnya langsung dikirim ke pemohon lewat WA atau email. Untuk pengajuan permohonan rampcheck, bisa melalui siramahkerto.mojokertokota.go.id. Kemudian mengisi dan mengunggah surat permohonan yang telah dibuat," terang Endri.


Rampcheck dilakukan secara menyeluruh pada komponen-komponen kendaraan. Diantaranya seperti dokumen kelengkapan kendaraan, lampu-lampu, klakson, ban, rem utama, hand rem, tempat duduk, indikator dashboar, dan yang lainnya. 


Berdasarkan hasil pengecekan, natinya Dishub akan memberikan rekomendasi kendaraan laik jalan atau tidak. Sedangkan keputusan untuk menggunakan atau tidak bus yang akan disewa tetap menjadi wewenang pemohon.


"Dengan inovasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran penyedia jasa persewaan angkutan umum agar dapat memberikan layanan terbaik. Serta meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas karena hal-hal teknis yang seharusnya bisa dicegah," pungkas Endri. (*) 

Posting Komentar