Frugal Living: Hidup Hemat Pangkal Kaya yang Patut Ditiru
Segala cara dilakukan untuk menambah pemasukan. Namun, bertambahnya pemasukan yang tidak disertai dengan pemahaman mengelola uang dengan baik justru menjadi senjata yang sekedar 'gali lubang tutup lubang'. Bayangkan saja, jika memiliki tambahan pemasukan sebanyak 2 juta per bulan dari pekerjaan sampingan, tapi gaya hidup juga makin impulsif dan tidak terkontrol. Rasanya semua kerja keras yang sudah dilakukan susah payah untuk menambah pemasukan malah jadi sia-sia, kan?
Maka dari itu, frugal living bisa kamu tiru untuk mencapai kehidupan yang lebih baik hingga meningkatkan self improvement. Sebelum menerapkan gaya hidup ini, yuk, kenali dulu apa itu frugal living, manfaat, hingga cara yang bisa kamu lakukan untuk memiliki gaya hidup yang akan membuat finansial lebih sustainable!
Apa itu Frugal Living?
Hidup berhemat seringkali disalah-artikan sebagai 'pelit terhadap diri sendiri'. Namun, pada kenyataannya tidak selalu demikian, lho. Sangat mungkin untuk menikmati hidup dan tetap berhemat. Kamu hanya perlu membuat pilihan yang cerdas dan menjaga budgetmu tetap on the track. Salah satunya caranya adalah dengan frugal living.
Frugal living adalah sebuah seni yang melatih kamu untuk berhati-hati dengan penggunaan uang dan memiliki kesadaran atas keputusan dalam menggunakan budget tersebut. Singkatnya, frugal living berarti kamu melatih diri untuk membuat keputusan yang cerdas atas gaya hidup, apa yang akan dibeli, dan bagaimana menggunakan uang.
Tapi, bukan berarti kamu hanya boleh memilih untuk berbelanja pakaian yang jelek kualitasnya demi mendapatkan harga murah, atau memilih makanan yang tidak bergizi demi menekan budget sehari-hari, ya! Frugal living adalah tentang bagaimana mengarahkan pengeluaran terhadap hal hal yang prioritas terlebih dahulu, kemudian membuat pilihan yang bijak dan cerdas. Kuncinya adalah membuat keputusan dengan ‘sadar’, bukan dengan emosi sesaat yang menyebabkan impulsive buying.
Berbagai Manfaat Frugal Living
Terlepas dari keuntungan finansial, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan menerapkan gaya hidup berhemat. Nah, berikut ini beberapa manfaat dari frugal living:
Mengurangi stres
Frugal living memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya mengurangi stres. Tentunya, memiliki tabungan dari hasil berhemat adalah manfaat yang akan didapatkan. Ketika memiliki tabungan, tekanan stres bisa diminimalkan jika mengalami situasi mendesak yang mengharuskan kamu merogoh kantong.
Dengan kesadaran menggunakan uang hanya untuk kepentingan, kamu tidak akan merasa harus memenuhi gengsi. Misalnya, kamu jadi bisa mengontrol keinginan untuk berbelanja barang bermerek yang baru launching dan tidak merasa khawatir atau FOMO jika tidak membelinya.
Lebih bijaksana dalam mengelola keuangan
Kalau sebelumnya kamu sering membelanjakan uang untuk barang-barang mahal yang tidak ada nilai jangka panjangnya, frugal living juga bisa membantu kamu jadi pribadi lebih bijaksana dalam financial planning.
Gaya hidup ini bisa membuat kamu jadi paham bagaimana menggunakan uang untuk kebutuhan yang penting dan membatasi pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu. Dengan begitu, kamu bisa saving lebih banyak untuk kebutuhan di masa depan.
Membantu mencapai tujuan
Dengan melakukan frugal living, kamu jadi lebih terarah untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang telah ditargetkan. Misalnya, membeli mobil baru, menyicil rumah, atau menabung untuk memulai usaha sendiri. Frugal living akan membuat kamu lebih cepat mewujudkan target-target tersebut.
Selain itu, gaya hidup berhemat ini akan membantu kamu mengontrol pemasukan dan pengeluaran, serta dan membuat penganut frugal living jadi lebih sadar akan apa yang perlu menjadi prioritas dalam hidup.
Membantu mengapresiasi hal-hal sederhana
Merubah gaya hidup berhemat memang bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Maka itu, kamu bisa melakukannya secara perlahan dengan membuat target yang paling mudah dilakukan. Misalnya, kamu mencoba untuk menyisihkan beberapa persen gaji kamu setiap bulannya untuk ditabung dan usahakan tidak menggunakannya sedikit pun.
Nah, kalau cara ini berhasil, jangan lupa untuk self reward, ya, ketika tabungan sudah mulai meningkat. Kamu bisa treat diri kamu dengan makanan yang enak atau mentraktir keluarga dan orang-orang yang kamu sayang. Dengan begitu, kamu bisa menghargai setiap proses berhemat tanpa merasa terbebani.
Membantu mengurangi limbah
Kamu pasti bertanya-tanya, apa kaitan antara frugal living dengan mengurangi limbah. Nah, jangan salah, lho. Berhemat tentunya membuat kamu jadi lebih jarang untuk berbelanja. Gaya hidup ini pun memberi dampak pada lingkungan lho, karena meminimalkan sampah dari kemasan sekali pakai.
Contoh sederhananya, mungkin kamu sering membeli kopi untuk diminum saat bekerja atau bersantai. Setelah itu, gelas sekali pakai tadi kamu buang ke tempat sampah. Tapi, dengan kebiasaan frugal living alias berhemat, kamu memilih untuk menyeduh kopi sendiri sehingga tidak menyisakan sampah kemasan sekali pakai yang bisa menumpuk.
Intinya, frugal living bukan hanya sekedar membuat kamu ‘kaya’ akan materi, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental, meningkatkan rasa ‘secure’ akan masa depan, hingga kaya akan visi untuk mencapai target tertentu yang membuatmu lebih bersemangat menjalani hari.
Cara Melakukan Frugal Living
Setelah mengetahui beberapa manfaat frugal living, tidak ada salahnya mulai meniru gaya hidup yang satu ini. Tapi, cara ini memang tidak bisa langsung dilakukan tanpa perhitungan karena kondisi finansial dan kebutuhan setiap orang pastinya berbeda.
Jika kamu ingin mencoba hidup dengan gaya frugal living, Cove punya beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengaplikasikan frugal living pada keseharianmu!
1. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan
Pahami dulu apa yang benar-benar menjadi kebutuhan atau hanya sekedar keinginan. Barang yang masuk ke dalam kategori kebutuhan biasanya membantu kamu untuk bertahan hidup di segala situasi dan kondisi, contohnya makanan. Tanpa makanan, manusia tidak akan bisa hidup.
Nah, berbeda dengan keinginan, yaitu barang yang tidak memiliki dampak jangka panjang dan biasanya tidak menjadi masalah kalau tidak terpenuhi. Salah satu contoh keinginan misalnya handphone keluaran terbaru. Tidak akan jadi masalah kalau tidak membeli series terbarunya selama handphone yang kini dipakai masih bisa berfungsi dengan baik.
2. Buat anggaran dan catat pengeluaran
Mencatat pengeluaran secara rinci bisa bantu kamu menjalani gaya hidup frugal living lebih mudah. Kamu bisa melakukan pencatatan keuangan di jurnal atau menggunakan aplikasi pengelolaan keuangan untuk mempermudah prosesnya. Dengan begitu, pengeluaranmu jadi lebih mudah di-track sehingga kamu jadi tahu budget yang dimiliki lebih banyak digunakan untuk apa saja. Kamu juga bisa membatasi pengeluaran dan jadi lebih berhemat.
3. Manfaatkan diskon dan promo
Menjalani kehidupan frugal living bukan berarti kamu jadi tidak bisa beli apapun yang diinginkan, ya. Frugal living adalah bagaimana kamu menggunakan uang kamu dengan cerdas dan bijaksana.
Jika ingin berbelanja tapi ingin tetap hemat dan tidak menguras dompet, kamu bisa memanfaatkan diskon dan promo yang ditawarkan. Tapi tetap ingat ya, barang yang dibeli harus memiliki nilai jangka panjang dan memang bermanfaat untuk menunjang kehidupan sehari-hari kamu.
4. Gunakan transportasi yang lebih affordable
Mungkin selama ini kamu bepergian menggunakan mobil atau taksi karena lebih nyaman. Tapi, kamu bisa, lho, beralih ke transportasi umum yang harganya lebih terjangkau dan tetap nyaman.
Apalagi jika tempat yang kamu tuju memang memungkinkan untuk dijangkau oleh transportasi umum, contohnya kereta atau bus. Selain hemat ongkos dan aman untuk dompet, menggunakan transportasi umum sebagai gaya hidup frugal living juga bisa bantu mengurangi polusi udara karena berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi.
5. Jual barang-barang yang tidak terpakai
Punya barang tidak terpakai yang menumpuk di rumah? Nah, sekarang saatnya kamu manfaatkan barang-barang tidak terpakai ini menjadi uang! Tidak hanya bisa menambah jumlah tabungan kamu, rumah juga akan jadi lebih rapi dan tertata. Tapi, kalau sekiranya ada barang rusak yang masih bisa diperbaiki, kamu bisa gunakan lagi untuk berhemat alih-alih membeli yang baru.
6. Gunakan keperluan di rumah secukupnya
Hidup dengan cara frugal living bukan hanya membatasi keinginan untuk berbelanja, tapi juga mengubah kebiasaan yang tidak sadar dilakukan membuat kamu boros. Contoh kecilnya, saat sedang di rumah kamu bisa menghemat pengeluaran dengan cara mengurangi penggunaan listrik dan air. Cara sederhana ini bisa bantu kamu mengurangi biaya tagihan bulanan.
Kamu juga bisa menggunakan peralatan elektronik yang hemat energi. Mungkin memang sedikit lebih mahal, tapi barang-barang hemat energi akan mengurangi tagihan listrik bulanan kamu. Selain barangnya yang bermanfaat, kamu juga jadi lebih hemat untuk jangka panjang.
7. Mulai memasak sendiri
Cara menjalani kehidupan frugal living yang berikutnya bisa kamu lakukan dengan mulai menyiapkan makanan dan memasak sendiri. Dengan menyiapkan makanan dari rumah untuk dibawa bekerja, kamu bisa mengurangi pengeluaran. Cara ini akan bantu kamu lebih berhemat karena tidak harus membeli makanan di restoran. Bahkan, memasak sendiri bisa mengurangi kebiasaan membeli makanan siap saji. Lebih hemat dan sehat tentunya!
8. Liburan low budget
Kamu tahu tidak kalau liburan tidak selalu mengeluarkan budget yang besar, lho! Kamu bisa mencari alternatif liburan murah di dekat rumah, misalnya berjalan-jalan di taman, piknik, ke museum, atau tempat umum yang menarik di kota kamu.
Jika kamu ingin liburan di tempat yang agak jauh seperti di luar kota, kamu tetap bisa berhemat dengan memilih moda transportasi yang murah, memilih penginapan yang affordable tapi tetap nyaman, dan memilih destinasi yang masih bisa dijangkau dompet.
9. Meminimalkan utang
Usahakan untuk tidak berhutang bisa membantu kamu lebih mudah menjalani gaya hidup frugal living. Jika memiliki utang, utamakan untuk melunasinya terlebih dulu, ya. Lalu, hindari menambah lebih banyak pinjaman, kecuali memang benar-benar darurat. Terbebas dari pinjaman akan membuatmu lebih mudah fokus ke anggaranmu sendiri. Dengan begitu, kamu bisa menyisihkan uang untuk ditabung.
10. Fokus menabung dan berinvestasi
Dengan menjalani gaya hidup berhemat, kamu bisa mengalokasikan sebagian uang untuk saving. Alih-alih menggunakan uangmu ke barang-barang yang bisa terus berkurang nilai dan manfaatnya, kamu bisa menyisihkan sebagian besar pemasukan untuk ditabung dan diinvestasikan.
Namun, jangan lupa untuk berinvestasi dengan bijaksana, ya, supaya kamu bisa mencapai manfaat frugal living, yaitu kemerdekaan finansial di masa depan.
@Ragam Jatim