Kemkomdigi Tingkatkan Efektivitas Berantas Judi Online lewat Teknologi
0 menit baca
Jakarta, Ragamjatim.id - Efektivitas pengendalian perjudian daring yang semakin merebak terus ditingkatkan oleh Tim Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui dua pendekatan utama, yaitu inovasi berbasis teknologi tinggi dan kerjasama antar sektor terkait.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam suatu pertemuan bersama Penasehat Khusus Presiden di bidang Politik dan Keamanan, Jenderal (Purn) Wiranto, di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, dalam laporannya yang dirilis pada Selasa (4/3/2025).
“Perjudian daring tidak hanya merugikan perekonomian negara, tetapi juga memberi dampak sosial yang luas. Oleh karena itu, kami memperkuat Desk Penanggulangan Perjudian Daring melalui pendekatan berbasis teknologi dan kolaborasi antar sektor agar inisiatif ini lebih efektif,” jelas Menkomdigi.
Meutya menjelaskan, dalam Rapat Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan pada November 2024, pemerintah menetapkan tujuh Desks Program Prioritas Presiden Prabowo di sektor politik dan keamanan.
Dari tujuh desk tersebut, dua di antaranya menjadi tanggung jawab Kemkomdigi, yaitu Desk Penanggulangan Perjudian Daring serta Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data Pribadi.
Wiranto menyambut positif langkah tersebut dan menekankan bahwa penanganan perjudian daring harus dilakukan dengan strategi terintegrasi, mencakup aspek legal, pemblokiran akses teknologi, serta peningkatan literasi digital di masyarakat untuk menghindari terjerumus ke dalam praktik ilegal ini.
“Kita harus bertindak cepat dan tegas dengan regulasi yang jelas dan penegakan hukum yang efisien untuk menutup celah peredaran perjudian daring,” tegas Wiranto.
Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya peningkatan keamanan siber serta perlindungan data pribadi sejalan dengan meningkatnya ancaman kebocoran data dan serangan siber terhadap berbagai lembaga.
Dalam hal ini, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat regulasi serta menerapkan teknologi keamanan yang lebih maju.
“Keamanan digital menjadi fokus utama, khususnya dalam melindungi data pribadi masyarakat dan infrastruktur penting nasional,” tambahnya.
Menurut Wiranto, tantangan keamanan siber yang semakin rumit memerlukan persiapan yang lebih matang dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan teknologi, dan masyarakat untuk membangun ekosistem digital yang lebih aman dan dapat dipercaya.
“Dengan adanya langkah nyata melalui Desk Penanggulangan Perjudian Daring dan Desk Keamanan Siber serta Perlindungan Data Pribadi, diharapkan keamanan digital Indonesia semakin solid serta mampu menghadapi ancaman di dunia maya dengan lebih efektif,” tutup Wiranto.(*)