Update

Musda Golkar Jatim, Ruliyono Mengaku Pernah Diundang Calon Ketua untuk Silaturahmi

Musda Golkar Jatim, Ruliyono Mengaku Pernah Diundang Calon Ketua untuk Silaturahmi

Surabaya, Ragamjatim.id
– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banyuwangi Ruliyono mengaku masih wait and see terkait dengan calon ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur periode 2025-2030 yang akan diusung pada Musda Xl dalam waktu dekat ini.

“Kami tidak terburu buru menetapkan siapa figur yang diusung. DPD Banyuwangi punya mekanisme sendiri sehingga calon yang akan diusung harus benar benar memiliki kompetensi sebagai seorang pemimpin,” Ungkap Ruliyono ketika dihubungi wartatransparansi.com, Rabu (23/4/2025).

Memilih calon pemimpin haruslah berhati hati. Apalagi pemimpin partai Golkar pengganti ketua M. Sarmuji dimana selama kepemimpinan beliau Golkar Jawa Timur sarat dengan prestasi.

Berkaca dari pemilihan partai Golkar terdahulu, semisal pemilihan ketua umum DPP antara Aburizal Bakri dengan Surya Paloh hingga lahirlah partai baru, lalu Setyo Novanto dengan Bambang Soesatyo dan sikap (alm) Gatot Soedjito memilih mengundurkan diri demi kebesaran Partai Golkar. “Kita tidak ingin Golkar yang sudah mendapat dukungan dari rakyat ini bercerai berai karena beda pilihan. Mari berhitung untuk kepentingan yang lebih besar,” tandas Ruliyono yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi ini.

Menurut dia pemilihan ketua tidak harus dengan voting. Pemilihan dengan sistem musyawarah mufakat (aklamasi) itu jauh lebih bagus ketimbang harus berhadap hadapan karena bisa menimbulkan ekses yang kurang baik diantaraa kader sendiri. Dan itu buntutnya pasti panjang. Demokrasi terpimpin dialam keterbukaan sangat penting.

Ruliyono mengaku sudah mengantongi nama calon ketua DPD Golkar Jawa Timur. Namun ia enggan untuk menyebut nama siapa orangnya. Ruli juga tidak mengelak bahwa pernah dalam suatu kesempatan diundang oleh salah satu kandidat untuk bersilaturahmi.

Dalam forum silaturahmi tersebut, kata Ruliyono yang oleh teman teman ketua DPD kabupaten/kota di juluki sebagai pak Lurah, menyarankan agar kader yang berniat mencalonkan diri sebagai ketua terlebih dahulu meminta doa restu kepada orang tuanya, terutama ibu. Juga tak lupa minta doa restu orang tua angkat. Siapa mereka! Ya Ketum Pak Bahlil Lahadalia dan Sekjen Pak Sarmuji.

“Doa restu Pak Sekjen Sarmuji itu penting karena beliau sudah membuktikan bahwa selama memegang kendali Golkar Jawa Timur berhasil menaikan kursi di DPRD Jawa Timur dari 13 menjadi 15 dan DPR RI dari 11 menjadi 13, dan kenaikan singinifikan DPRD Kabupaten/Kota, itu tidak gampang. Perlu pengorbanan baik waktu, kesabaran, inovasi dan energi yang luar biasa,” Tegas Ruliyono.

Jadi, para ketua DPD Golkar kabupaten/kota se Jawa Timur masih menunggu siapa yang didukung dan direstui oleh Sekjen. “Saya ini pengagum dan mengidolakan pak Sekjen. Kalau Sekjen sudah mengerucut satu nama, 30 ketua DPD yang selama ini seaspirasi akan mengikuti,” Pungkas Ruliyono. (yin/min)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar