Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Flash News

Warga Kabupaten Probolinggo Antusias Ikuti Bhaksos Kesehatan PT. Paiton Energi dan PMI

Oleh Redaksi
Sabtu, Desember 20, 2025
Bupati Probolinggo, Mohammad Haris menegaskan pentingnya program pelayanan kesehatan sebagai upaya menghadirkan keberkahan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Bupati Probolinggo Muhammad Haris ketika meninjau Bhaksos Kesehatan di Markas PMI Kabupaten Probolinggo, Jumat (19/12/2025)

Probolinggo, Ragamjatim.id – Bupati Probolinggo, Mohammad Haris menegaskan pentingnya program pelayanan kesehatan sebagai upaya menghadirkan keberkahan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Hal itu disampaikannya disela-sela bhakti sosial pemeriksaan mata, pemberian kacamata dan operasi katarak di Markas PMI Kabupaten Probolinggo, Jumat (19/12/2025).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua bidang Penanggulangan Bencana (PB) PMI Jawa Timur Edi Purwinarto, Mahfud dari PMI Pusat, Ketua PMI Probolinggo dr. Adi Nugraha WD.

Bhaksos Kesehatan tersebut hasil kerjabareng PT. Paiton Energi, Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Yayasan John Fawcett Foundation (JFF), didukung Komatda (Komite Mata Daerah), Perdami (Perhimpunan Dokter Mata) Malang Raya dan Employable. Sebagai pelaksana adalah PMI Kabupaten Probolinggo.

Kesehatan merupakan anugerah besar yang membawa dampak luas, tidak hanya secara fisik, tetapi juga spiritual dan sosial. Ia menilai, ketika masyarakat kembali sehat, mereka dapat beribadah dengan lebih khusyuk dan bekerja secara maksimal demi keluarga.

“Ini adalah keberkahan. Mata ini kemudian dipakai untuk mengaji, dipakai untuk Masya Allah. Itu kecipratan berkahnya.

Beliau-beliau ini bisa mencari rezeki lagi, bisa lebih maksimal mengurusi keluarga, terutama untuk ngaji, salat, dan lain sebagainya,” ujar Mohammad Haris.

Ia pun mendoakan seluruh penerima manfaat agar senantiasa diberi kesehatan, umur panjang, dan kemudahan dalam segala hajat. “Semoga sehat, rezekinya bertambah, dan kehidupannya tidak seperti semula, tetapi menjadi lebih baik. Amin ya rabbal alamin,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Probolinggo juga menekankan pentingnya penguatan basis data kesehatan sebagai fondasi pelayanan publik yang efektif. Ia meminta Dinas Kesehatan bersama seluruh Puskesmas untuk tidak hanya fokus pada pelayanan, tetapi juga serius dalam pendataan masyarakat.

“Kita tidak punya data, kita tidak bisa kerja. Selama ini kita menunggu orang mendaftar. Ini berlaku untuk semua layanan, termasuk bibir sumbing dan yang lain. Database itu yang paling penting,” tegasnya.

Sebagai kepala daerah berlatar belakang tenaga medis, Bupati Haris mengaku terus mendorong jajaran Dinas Kesehatan agar memperkuat sistem pendataan sebagai penunjang kebijakan dan pelayanan kesehatan yang tepat sasaran.

Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan tersebut, seraya berharap program serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.

“Semoga bisa terus dilakukan dan istiqomah. Terima kasih kepada semuanya yang sudah membantu terselenggaranya acara ini,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Probolinggo dr. Adi Nugoroho WD mengatakan, bhakti sosial ini dilakukan rutine setiap tahun. Hanya saja tempatnya selalu berpindah dengan tujuan untuk pemerataan. Sebab angka penderita katarak di Kabupaten Probolinggo masih cukup tinggi.

“Kami selalu berusaha mengajak pihak swasta seperti PT.Paiton Energi dan swasta lain untuk menyelesaikan masalah kesehatan di Kabupaten Probolinggo,” tegas dr. Adi Nugroho.

Bhakti sosial berlangsung tiga hari mulai Kamis sampai Sabtu (20/12/2025). Baksos terbagi dalam dua tempat. Untuk pemeriksaan mata di Markas PMI. Sedangkan operasi katarak berlangsung di RSUD Walluyo. dr. Adi menilai antusiasme masyarakat cukup tinggi.

Ini terbukti selama tiga hari tercatat 1500 masyarakat yang memanfaatkan bhaksos ini secara gratis. Dari jumlah itu sekitar 10 persen melakukan operasi katarak. (*)
Tags:
  • Flash News
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal

Tag Popular
  • Flash News
  • Jawa Timur
  • Kultur
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Sejarah
  • Seni Budaya
  • Tips
Most popular
  • Dilantik Ketum Jusuf Kalla, Ini Pengurus Lengkap PMI Jatim 2025-2030

    Rabu, Desember 17, 2025
    Dilantik Ketum Jusuf Kalla, Ini Pengurus Lengkap PMI Jatim 2025-2030
  • Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang

    Kamis, Mei 01, 2025
    Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang
  • Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya

    Kamis, Mei 01, 2025
    Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya
  • 10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya

    Selasa, Mei 07, 2024
    10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya
  • 15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya

    Rabu, Mei 15, 2024
    15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya
  • Kelabang: Fakta, Jenis, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

    Kamis, Mei 01, 2025
    Kelabang: Fakta, Jenis, Bahaya, dan Cara Mengatasinya
  • 10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya

    Jumat, Juli 25, 2025
    10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live