Bertani Asyik Tanpa Takut Kotor, Budidaya Melon Hidroponik

Betani Asyik Tanpa Takut Kotor "Budidaya Melon Hidroponik

ragamjatim.id - Artikel oleh : Iwan (Petani Melon Hidroponik)
  • Tandon nutrisi: ialah wadah untuk menampung larutan nutrisi hidroponik.
  • Pompa air: berperan membuat mengalirkan larutan nutrisi hidroponik dari tandon ke masing-masing pot lewat selang
  • Timer: berperan membuat mengendalikan frekuensi serta volume memberikan larutan nutrisi ketanaman
  • Selang/ pipa induk: berperan membuat mengalirkan larutan nutrisi dari tandon ke selang pembagi
  • Selang pembagi: berperan membuat membagi aliran larutan nutrisi dari selang induk ke setiap baris tanaman
  • Selang fertigasi: berperan membuat mengalirkan larutan nutrisi dari selang pembagi ke pot
  • Nepple: berperan buat menghubungkan/ menymbung selang fertigasi dengan selang pembagi.
  • Selang/ pipa induk ukurannya lebih besar dari selang pembagi serta dibutuhkan bila jumlah tanamannya banyak dengan jumlah produksi pot lebih dari 1 baris.
Bertani akhir-akhir ini semakin ditinggalkan oleh generasi muda karena bertani identik dengan bergelut tanah atau lumpur ini yang menyebabkan mereka tidak tertarik. Solusinya adalah bertani secara hidroponik yang modern.  Berkebun melon hidroponik adalah sesuatu metode menanam tanpa menggunakan media tanah,menanam melon secara hidroponik jauh lebih mudah dan nyaman.  

Banyak kelebihan dari sistem hidroponik ini :

1. Solusi lahan yang terbatas
2. Pemeliharaan yang lebih mudah, media tanam hidroponik lebih steril dari penyakit jamur serta kuman. Tumbuhan melon hidroponik pula tidak membutuhkan penyiangan.
3. Menanam tanpa menyiram
4. Memberikan nutrisi secara otomatis
5. Menanam melon hidroponik sangat cocok untuk orang yang sibuk.

Tahapan Budidaya Melon Hidroponik
Lokasi Tanam Melon Hidroponik
Pertumbuhan melon memerlukan cahaya matahari minimal 6 jam dalam satu hari. pH sempurna media tanam melon hidroponik antara 6.0– 7.0 dengan kepekatan nutrisi sampai 2000 ppm.

Namun bila menanam melon hidroponik dipekarangan rumah yang kadang-kadang kesulitan mencari posisi yang pas, memilih tempat yang menemukan cahaya matahari pagi minimal 6 jam. Jauhi menempatkan tumbuhan melon hidroponik pada posisi yang terhalang tembok, tumbuhan besar ataupun rumah orang sebelah.

Pertumbuhan melon tidak akan berkembang serta berproduksi dengan baik tanpa cahaya matahari.

Mempersiapkan Peralatan Fertigasi
Fertigasi adalah salah satu sistem hidroponik yang sangat baik karena dapat diaplikasikan untuk menanam hidroponik dalam skala besar ataupun skala kecil.

Kelebihan dari sistem fertigasi merupakan kemudahannya memasang instalasi dan perlengkapan yang dapat digunakan berulang-ulang.

Peralatan sistem fertigasi yang diperlukan untuk menanam melon hidroponik merupakan bagaikan berikut:

Bila cuma menanam 1 baris, selang/ pipa dapat langsung dari pompa kebarisan tumbuhan. Gunakanlah pipa HDPE ataupun PVC yang khusus untuk fertigasi.

Mempersiapkan dan Menyemai Benih Melon Hidroponik
Benih melon memang bisa memakai benih langsung dari buah melon yang sudah matang, namun kualitasnya kurang baik.

Upaya buah dari tumbuhan melon cocok dengan apa yang diharapkan, hingga hendaknya menggunakan benih yang telah terbukti kualitasnya.

Banyak sekali varietas melon hibrida yang ada dipasaran, seleksi cocok dengan keinginan kamu.Apabila benih melon telah ada, hingga lekas semai benih melon saat sebelum ditanam. Tahap awal, rendamlah benih melon pada air hangat kuku sepanjang kurang lebih 2 jam. Dapat ditambahkan sebagian irisan bawang merah pada rendaman udara sehingga memicu perkecambahan.

Sehabis itu benih ditiriskan, setelah itu benih dibungkus dengan kertas tisu serta ditaruh dalam kantong plastik gelap yang dibungkus rapat. letakkan pada tempat yang hangat, setelah itu umumnya benih telah berkecambah dalam waktu 2 hari.

Media semai memakai rockwool, Pesemaian dilaksanakan umur 1-10 hss siap pindah tanam.
Buatlah lubang pada eockwool serta letakkan kecambah pada lubang tersebut dengan hati-hati. letakkan di tempat teduh yang terlindung dari hujan.

Sehabis berkembang mengenalkan bibit dengan cahaya matahari secara bertahap supaya bibit kokoh serta tidak etiolasi.

Siram bibit dengan larutan nutrisi hidroponik ppm rendah( 400 ppm) seperlunya. Seminggu setelah itu bibit telah siap dipindahkan tanam ke dalam polybag ataupun pot.

Menanam Bibit Melon Hidroponik

Betani Asyik Tanpa Takut Kotor "Budidaya Melon Hidroponik

Bibit melon telah dapat dipindahkan tanam pot pada usia 7– 10 hari sehabis semai.

Pemberian Larutan Nutrisi Hidroponik
Dosis PPM larutan nutrisi hidroponik dari dini tanam sampai panen itu tidak sama, terus meningkat umur tumbuhan hingga PPM yang diperlukan pula terus menjadi besar.

Berikut ini kebutuhan PPM nutrisi buat tumbuhan melon hidroponik pada setiap waktu pertumbuhannya:

0 sampai 7 hari sehabis tanam= 500 ppm
8 sampai 14 hari sehabis tanam= 750 ppm
15 sampai 21 hari sehabis tanam= 1000 ppm
22 sampai 28 hari sehabis tanam= 1250 ppm
29 sampai 35 hari sehabis tanam= 1500 ppm
36 hari serta seterusnya sampai panen=2000 ppm
Supaya tumbuhan melon hidroponik dapat berkembang maksimal serta berproduksi dengan baik, nutrisi wajib diberikan sesuai dengan kebutuhan tumbuhan.

Frekuensi serta volume pemberian larutan nutrisi hidroponik wajib disesuaikan dengan massa perkembangan tumbuhan melon.

Terus meningkat usia tumbuhan, hingga frekuensi serta volume larutan nutrisi yang diberikan pula terus ditingkatkan.

Berikut ini panduan dasar frekuensi, volume serta waktu pemberian larutan nutrisi untuk tumbuhan melon hidroponik:

Nutrisi yang diberikan mulai jam 07.00 pagi sampai jam 17.00 sore Pada dini perkembangan nutrisi diberikan sebanyak 600 ml/hari.

Aturlah waktu agar pompa hidup serta mati secara otomatis 5 kali dalam satu hari. Dalam sekali hidup, pompa diatur agar mengalirkan nutrisi sebanyak 100 ml. Maksudnya nutrisi diberikan tiap 2 jam sekali.

Tiap 1 minggu sekali tumbuhan diberikan udara tanpa nutrisi sepanjang 1 hari.Bila turun hujan disiang hari, tingkatkan frekuensi serta volume pemberian larutan nutrisi buat mengestimasi hilangnya nutrisi oleh air hujan.

Tingkatkan frekuensi serta volume pemberian larutan nutrisi yang cocok dengan fase perkembangan tumbuhan.

Pemeliharaan dan Perawatan Melon Hidroponik
Pewiwilan / pemangkasan sampai ruas k 9 untuk calon bungah umur 12 hst
Umur 23 - 26 dilakukan polinasi, dengan cara menyerbukkan bunga jantan dan betina
Umur 40 hst dlakukan proning cabang sampai ke ruas daun 25 sth itu d lakukan toping potong pucuk
Mengecek pH larutan nutrisi serta media tanam secara berkala serta usahan pH selalu normal. Apabila pH turunkan dengan PH UP serta apabila pH naik hingga turunkan memakai PH DOWN.
Umur 56 - 60 hst panen menunggu d melakukan pemeliharaan hama penyakit

Pemangkasan daun yang tua serta terkena penyakit. Melaksanakan pilih buah, buang bakal buah yang kurang bagus serta sisakan 1 buah yang dipelihara dalam 1 pohon.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama