Tpz5TSMiTpOoGUr6TSAoGpYlTY==
Light Dark
Jelang Peringatan hari Otonomi Daerah 2024, Satpol PP Surabaya perketat 137 Traffic Ligt dan Pedestrian

Jelang Peringatan hari Otonomi Daerah 2024, Satpol PP Surabaya perketat 137 Traffic Ligt dan Pedestrian

Jelang Peringatan hari Otonomi Daerah 2024, Satpol PP Surabaya perketat 137 Traffic Ligt dan Pedestrian
Daftar Isi
×


SURABAYA
(ragamjatim.id) - Menjelang Peringatan Hari Otonomi Wilayah( Otoda) XXXVIII pada Kamis( 25/ 4/ 24), Satpol PP Kota Surabaya terus menjadi melaksanakan penertiban di segala daerah di Kota Pahlawan. Penertiban serta pemeliharaan dicoba di ruas- ruas jalur guna mengestimasi kendala universal serta ketentraman warga.


Kabid Pengendalian Ketentraman serta Kedisiplinan Universal dan Proteksi Warga Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti berkata, Satpol PP Surabaya mulai mengetatkan penertiban pada hari Selasa( 23/ 4/ 24) sampai Pekan( 28/ 4/ 24) mendatang. Para personel Satpol PP pula sudah ditempatkan di segala titik Traffic Light di Kota Pahlawan.


“ Di Surabaya ini kami memiliki 137 Traffic Light, kami melaksanakan penjagaan mulai pagi hari hingga malam hari, tujuannya buat mengestimasi terdapatnya pengemis, sulak- sulak ataupun Penyayang Permasalahan Kesejahteraan Sosial( PMKS). Nanti hendak kami jangkau, buat proses berikutnya,” kata Irna, Rabu( 24/ 4/ 24).


Tidak cuma itu, Irna pula menuturkan, Satpol PP Surabaya pula melaksanakan penertiban pada pejalan kaki di segala daerah Surabaya. Upaya ini dicoba buat membagikan rasa aman serta nyaman kepada para tamu undangan yang muncul pada dikala Peringatan Hari Otoda 2024.


“ Saat sebelum peringatan Hari Otoda 2024, kami tiap hari telah berjaga supaya pejalan kaki leluasa dari para orang dagang kaki 5( PKL) yang biasa berjualan. Kami pula sudah mempersiapkan 3 regu penjagaan, regu Jatisuro yang berjaga di lampu merah, regu Jolodoro petugas kami yang berjaga di pejalan kaki memakai sepeda angin, dan regu patroli kota,” tuturnya.


Irna menarangkan, buat regu patroli kota melaksanakan penjagaan secara mobile sehingga bisa mengestimasi terdapatnya kegiatan yang bisa memunculkan kendala universal.


“ Regu ini bertugas buat menghindari kendala Trantibam, semacam terdapatnya hantu kanak- kanak muda yang terindikasi tawuran ataupun gejala balap liar, kami berupaya buat tidak hingga mengusik para tamu dikala peringatan Hari Otoda 2024 ini. Kami berupaya membersihkan kendala dan menjaganya lebih ketat,” jelasnya.


Ada pula sebagian titik yang dikhususkan dalam pemeliharaan sepanjang peringatan Hari Otoda 2024 berlangsung. Semacam di Balai Kota, Mangrove, Siola, Tugu Pahlawan, dan Rumah Lahir Bung Karno Surabaya.


“ Kami fokuskan di sebagian titik, paling utama para tamu hendak melaksanakan city tour sehingga kami perketat di titik Balai Kota, Mangrove, Siola, Tugu Pahlawan dan Rumah Lahir Bung Karno. Disitu hendak kami tempatkan personel mulai dari selama jalur sampai spot destinasi,” terangnya.


Irna meningkatkan, upaya penertiban yang dicoba Satpol PP Kota Surabaya bisa membagikan rasa nyaman serta aman untuk para tamu yang muncul dalam peringatan Hari Otoda 2024.


“ Harapan kami, Surabaya bisa jadi kota yang nyaman buat para tamu sehingga para tamu bisa kembali ke kota mereka tiap- tiap dengan bawa kesan serta kenangan kalau Surabaya merupakan kota yang aman serta ramah,” tutupnya.(*) 

0Komentar