ragamjatim.id - Selaku seseorang anak, aku senantiasa menantikan buat menghabiskan liburan masa panas bersama sepupu aku, Lily. Hari- hari kami diisi dengan kegiatan petualangan, mulai dari menjelajahi hutan di balik rumah kakek serta nenek sampai membangun istana pasir di tepi tepi laut. Tetapi terdapat satu perihal yang senantiasa bisa kami andalkan tiap pagi- semangkuk besar oatmeal buat makan pagi.
Pada dikala itu, oatmeal kayaknya ialah opsi makan pagi yang sempurna. Orang tua serta kakek- nenek kami senantiasa berikan ketahui kami kalau santapan itu menyehatkan serta hendak membuat kami kenyang sampai makan siang. Serta sejujurnya, rasanya lumayan lezat dengan sedikit gula merah serta taburan kismis di atasnya.
Tetapi bersamaan bertambahnya umur, kami berdua mulai mempertanyakan khasiat kesehatan dari oatmeal kesayangan kami. Kami melaksanakan riset serta kaget dikala mengenali kalau oatmeal sesungguhnya tidak sesehat yang sepanjang ini kita yakini.
Pertama- tama, oatmeal terkategori karbohidrat yang maksudnya besar gula serta kalori. Semangkuk oatmeal pada biasanya dapat memiliki sampai 27 gr gula, lebih banyak dari sekaleng soda! Serta jangan lupakan bonus gula yang mayoritas orang masukkan ke dalam oatmeal supaya rasanya lebih lezat. Pada dasarnya, kita mengawali hari kita dengan gula dalam dosis besar, yang tidak membagikan khasiat apa juga untuk badan kita.
Kedua, oatmeal tidak bergizi semacam yang kita duga. Banyak orang yang mengira ini merupakan sumber protein yang baik, tetapi realitasnya cuma memiliki dekat 6 gr per jatah. Selaku cerminan, telur berdimensi besar memiliki 6 gr protein, namun pula lebih rendah kalori serta gula. Belum lagi oatmeal kekurangan vit serta mineral berarti yang diperlukan badan kita, semacam vit C serta kalsium.
Tetapi perihal yang sangat mengejutkan untuk kami berdua merupakan menekuni metode pengolahan oatmeal. Berlawanan dengan asumsi universal, oatmeal tidaklah gandum utuh. Oat melewati proses yang diucap penggilingan, ialah susunan terluar oat dihilangkan sehingga serat serta nutrisinya lenyap. Proses ini pula memudahkan pencernaan sehingga menimbulkan lonjakan kandungan gula darah. Pantas saja kami senantiasa lapar sebagian jam sehabis menyantap makan pagi oatmeal!
Kemudian kenapa kita yakin kalau oatmeal merupakan opsi makan pagi yang sehat? Jawabannya terletak pada pemasaran yang pintar. Industri santapan sudah sukses memasarkan oatmeal selaku opsi makan pagi yang sehat serta bergizi. Mereka memakai slogan- slogan semacam" menyehatkan jantung" serta" merendahkan kolesterol" buat buatnya nampak semacam santapan luar biasa. Tetapi realitasnya, klaim tersebut cuma sebagian benarnya serta kerap kali dilebih- lebihkan.
Jangan salah mengerti, oatmeal tidak seluruhnya kurang baik untuk Kamu. Dia memanglah mempunyai sebagian khasiat kesehatan, semacam jadi sumber serat serta beta- glukan yang baik, yang bisa menolong merendahkan kolesterol. Tetapi, kita tidak dapat cuma mengandalkannya selaku opsi makan pagi serta mengabaikan nutrisi lain yang diperlukan badan kita.
Dikala aku serta sepupu aku melanjutkan ekspedisi mengarah style hidup yang lebih sehat, kami mengubah mangkuk oatmeal dengan opsi makan pagi yang lebih sehat semacam telur serta roti panggang alpukat, ataupun mangkuk smoothie yang berisi buah- buahan, sayur- mayur, serta protein. Serta izinkan aku berikan ketahui Kamu, kami tidak sempat merasa lebih baik.
Jadi lain kali Kamu memilah sekotak oatmeal, ingatlah kalau terdapat opsi makan pagi yang lebih baik serta bergizi di luar situ. Jangan perkenankan pemasaran yang cerdik ataupun Kerutinan lama menipu Kamu. Badan Kamu berhak memperoleh yang terbaik, serta itu diawali dengan makan pagi yang balance. Percayalah, masa depan Kamu hendak berterima kasih. (*)
0Komentar