Sejarah baterai lithium, dikembangkan dengan ilmu kimia tahun 1923
Itu memakai asam timbal. Kamu bertanya tentang baterai litium. Pasti ilham dasarnya dapat saja timbul pada tahun 1920-an.
Seseorang pakar kimia yang bermain- main di laboratoriumnya, mengotak- atik bermacam logam serta elektrolit, bisa jadi menciptakan konsep tersebut.
Ini tidaklah suatu yang ramping serta bertenaga besar semacam yang kita miliki saat ini, tetapi suatu prototipe agresif masih bisa jadi terjalin.
Tetapi, pada masa kemudian, ilmu material belum semacam saat ini ini.
Memperoleh litium yang lumayan murni tentu hendak memusingkan.
Mereka pula tidak mempunyai polimer serta pemisah elegan yang kita pakai buat melindungi seluruhnya senantiasa normal di dalam baterai modern.
Baterai litium tahun 1920- an pastilah tebal, gampang bocor, serta bisa jadi sedikit gampang meledak.
Bukan suatu yang Kamu mau buat menyalakan mobil Kamu. Pula kenapa repot- repot? Mesin bensin dikala itu masih mentah, tetapi senantiasa berperan.
Harga minyak murah serta berlimpah, serta mobil listrik telah jadi kabar lama pada dikala itu.
Mereka ditatap lelet, jangkauannya terbatas– kendaraan spesial buat berkendara di kota, bukan suatu buat mengambil alih roadster keluarga.
Tanpa dorongan tersebut, insentif buat mengotak- atik teknologi baterai eksperimental yang gampang menguap hendak menurun.
Katakanlah seseorang jenius eksentrik pada tahun 1923 mencurahkan segalanya buat membongkar permasalahan ini.
Mereka memperoleh baterai lithium semi- stabil, bisa jadi bermitra dengan seorang semacam Edison buat memasarkannya. Bisakah mobil listrik kembali lagi?
Bisa jadi, tetapi dengan keterbatasan yang besar.
Jalur di luar kota kurang baik, infrastruktur pengisian energi tidak terdapat.
Kamu hendak berdialog tentang kendaraan jarak pendek buat kalangan urban kaya, bersaing dengan mobil bertenaga gas yang terus menjadi murah serta gampang digunakan.
Pengembangan baterai litium sepanjang satu abad bisa jadi dapat menciptakan mobil listrik yang lebih baik, katakanlah, pada tahun 1950- an, tetapi revolusi kendaraan listrik secara besar- besaran semacam yang kita amati dikala ini tidak bisa terjalin.
