Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penting untuk Diperhatikan Efek Begadang bagi Wajah

Sebagian orang mungkin memiliki kebiasaan begadang di malam hari untuk melakukan kegiatan tertentu yang tidak bisa diselesaikan pada siang hari. Padahal, kebiasaan buruk ini bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit wajah. Lantas, apa saja efek begadang bagi wajah yang perlu diwaspadai? Mari simak informasinya dalam artikel berikut ini.

Efek Begadang bagi Wajah

Berbagai Efek Begadang bagi Wajah

Terdapat berbagai efek begadang bagi wajah yang bisa memengaruhi penampilan seseorang, mulai dari menyebabkan kulit kering, kusam, meningkatkan risiko timbulnya jerawat, munculnya lingkaran hitam di bawah mata, serta timbulnya kerutan pada kulit wajah. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Kulit Kering

Efek begadang bagi wajah yang pertama adalah kulit kering. Hal ini terjadi karena kurang tidur dapat memengaruhi skin barrier, yang berperan dalam menjaga tingkat hidrasi atau kelembapan pada kulit wajah. 

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cosmetics, kurang tidur dapat mengganggu fungsi skin barrier, yang menyebabkan hilangnya kadar air pada lapisan kulit transepidermal (transepidermal water loss/TEWL). Kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa memicu berbagai masalah kulit, seperti eksim dan rosacea.

2. Kulit Kusam
 
Selain kulit kering, kebiasaan begadang juga bisa menyebabkan kulit wajah terlihat kusam. Bahkan, dilansir dari penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Clinical Medicine, kurang tidur dapat memperburuk penampilan kulit yang sudah terlihat kusam. Selain itu, disebut juga bahwa begadang dapat membuat kulit terlihat pucat atau sedikit kuning.

3. Meningkatkan Risiko Munculnya Jerawat
 
Penelitian berjudul Regular Late Bedtime Significantly Affects the Skin Physiological Characteristics and Skin Bacterial Microbiome menunjukkan bahwa penundaan waktu tidur dapat meningkatkan kadar sebum dan menurunkan kadar air di kulit wajah. Sebagai informasi, sebum merupakan zat berminyak yang berfungsi membantu menjaga kelembapan kulit.

Namun, apabila kadarnya melebihi batas normal, sebum bisa memicu penyumbatan pada pori-pori kulit yang menjadi penyebab jerawat. Di samping itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar hormon kortisol (hormon stres) yang juga bisa memicu produksi sebum berlebih, serta peradangan pada kulit wajah.

4. Munculnya Lingkaran Hitam di Bawah Mata
 
Munculnya lingkaran hitam di bawah mata (mata panda) juga menjadi salah satu efek kurang tidur pada wajah yang cukup umum terjadi. Hal ini dapat terjadi karena berkurangnya elastisitas kulit. Akibatnya, kulit di bagian bawah mata yang cenderung sensitif akan terlihat mengendur dan menghitam.

5. Munculnya Kerutan pada Kulit Wajah
 
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon kortisol di dalam tubuh yang bisa memicu peradangan pada kulit. Hal tersebut bisa memengaruhi produksi kolagen untuk menjaga elastisitas kulit, sehingga dapat menimbulkan tanda-tanda penuaan dini, seperti kulit terlihat kasar dan munculnya kerutan pada kulit wajah.

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur
 
Sebagai upaya menghindari risiko berbagai masalah kulit wajah seperti ulasan di atas, sangat penting untuk memastikan Anda sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas setiap malamnya. Dalam hal ini, terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur:
  • Tidur dan bangun tidur pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Meredupkan pencahayaan pada kamar tidur.
  • Menjaga suhu kamar tidur tetap sejuk.
  • Menghentikan penggunaan gadget 1–2 jam sebelum tidur.
  • Tidak bekerja, makan, dan melakukan aktivitas selain tidur di tempat tidur. 
  • Bermeditasi sebelum tidur.
Rutin berolahraga. Sebab, olahraga dapat membantu menurunkan stres berlebih yang kerap mengganggu kualitas tidur. Namun, hindari berolahraga di malam hari menjelang waktu tidur karena dapat meningkatkan suhu dan proses metabolisme tubuh, yang membuat seseorang sulit untuk tidur.

Itu dia berbagai efek begadang bagi kulit wajah yang kerap mengganggu penampilan. Namun, perlu diketahui bahwa berbagai masalah kulit yang dijelaskan di atas tidak hanya disebabkan oleh kebiasaan begadang, melainkan dapat dipicu pola hidup tidak sehat lainnya.

Maka dari itu, jika Anda mengalami masalah pada kulit, disarankan untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi Estetika di Siloam Hospitals terdekat guna memperoleh diagnosis yang akurat serta saran perawatan kulit yang tepat.

@Ragam Jatim