Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Kultur

Sound Healing, Wisata yang Dapat Menenangkan Jiwa

Oleh Redaksi
Kamis, September 12, 2024
Sound Healing

Aktivitas yang super padat dapat membuat kita lelah, lelah fisik, mental hingga batin. Kondisi ini yang mengharuskan kita untuk healing sejenak dari rutinitas harian yang begitu sibuk. Melepaskan sejenak diri dari hiruk pikuk kehidupan yang super padat serta menemukan kembali jati diri kita sambil berwisata. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk healing, salah satunya adalah Sound Healing.

Beberapa tahun terakhir Sound Healing sedang mulai ramai diperbincangkan. Tidak bisa dipungkiri pasca pandemi Covid-19 banyak turis-turis dewasa maupun remaja rentan yang terkena kesehatan mental. Lahirnya Sound Healing dapat menjadi solusi untuk turis-turis lokal dan mancanegara menemukan kembali ketenangan jiwa sambil berwisata di Indonesia.

Musik atau gelombang suara dapat digunakan sebagai media untuk menjaga kesehatan mental. Mendengarkan musik atau gelombang suara tertentu dapat merangsang otak untuk menghasilkan hormon positif.

Oleh karena itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf semakin giat untuk mempromosikan pariwisata berbasis kesehatan atau wellness tourism. Ada banyak kegiatan yang dapat dipilih sesuai preferensi wisatawan, mulai dari yoga, spa, terapi, meditasi, dan lain sebagainya.

Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif erat kaitannya dengan isu kesehatan mental, dimana semenjak pandemi Covid-19, wisata kebugaran atau wellness tourism banyak digemari oleh wisatawan generasi Z yang sangat memperhatikan isu tersebut.

Wisatawan juga dapat menikmati alternatif wisata baru wellness tourism, yakni Sound Healing. Sound Healing merupakan salah satu program unggulan dari Kemenparekraf agar menjadi alternatif wisata untuk para wisatawan yang ingin merasakan sensasi berlibur serta dapat menenangkan jiwa.

Sound Healing atau terapi musik sendiri bertujuan untuk membantu menenangkan pikiran, sehingga dapat membantu pasien yang sedang mengalami gangguan kecemasan atau depresi. Terapi ini biasanya menggunakan alat-alat musik tradisional seperti gamelan, suling, dan lainnya. Namun juga bisa menggunakan musik instrumental.

Pada 2023, Kemenparekraf menetapkan kategori daya tarik ‘Mental, Healing & Spirituality’ untuk wisata kebugaran, yang menawarkan pengalaman kesehatan mental, penyembuhan non-medis, serta kegiatan spiritual dan mindfulness.

Dalam hal ini Kemenparekraf menggandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai regulator dari kesehatan jiwa yang sangat mendukung topik ini sebagai tindakan promotif dan preventif. Dan sangat tepat karena Indonesia menjadi tujuan destinasi wellness tourism untuk memperkaya Psycho theraphy yang sudah dilakukan di Indonesia.

Kekayaan budaya kita cukup banyak yang perlu kita gali dan tentunya kita akan memperkenalkan secara luas kepada negara-negara lain untuk tujuan yang sama dengan Sound Healing. Seperti gamelan, angklung, dan lainnya di setiap daerahnya.

Indonesia memiliki banyak sekali alat musik tradisional yang dapat dijadikan media untuk meditasi dan seiring berkembangnya desa wisata saat ini yang tergabung dalam Jadesta (Jaringan Desa Wisata) di seluruh Indonesia dan diharapkan dapat diisi dengan program Sound Healing sebagai alternatif wisata yang ada di destinasi. 

Desa wisata sebagai salah satu destinasi wisata kebugaran (wellness tourism) dapat diisi dengan program Sound Healing sebagai daya tarik wisata minat khusus untuk mendatangkan wisatawan lokal dan mancanegara. Sound Healing yang sudah berjalan yakni pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan di Sanur, Bali.

Kedepannya Sound Healing ini dapat dijadikan alternatif wisata di setiap daerahnya agar dapat menjadi alternatif lain untuk wisatawan ketika sedang datang dan berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Indonesia.(*)
Tags:
  • Kultur
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya

    Kamis, Mei 01, 2025
    Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya
  • 15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya

    Rabu, Mei 15, 2024
    15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya
  • Apa Itu Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert? Kenali Kepribadianmu Lebih Dalam

    Jumat, Juli 25, 2025
    Apa Itu Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert? Kenali Kepribadianmu Lebih Dalam
  • Kaliklatak: Jejak Sunyi Kolonial di Lereng Banyuwangi yang Belum Lekang Waktu

    Rabu, Juli 09, 2025
    Kaliklatak: Jejak Sunyi Kolonial di Lereng Banyuwangi yang Belum Lekang Waktu
  • 10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya

    Selasa, Mei 07, 2024
    10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya
  • Pink Floyd: Simfoni Progresif dalam Imajinasi Tanpa Batas

    Sabtu, Juli 26, 2025
    Pink Floyd: Simfoni Progresif dalam Imajinasi Tanpa Batas
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id. All rights reserved.
Live