Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Budi daya
  • Pemerintahan

Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Manfaatkan Buis Beton untuk Budidaya Lele

Oleh Redaksi
Senin, Februari 24, 2025
Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Manfaatkan Buis Beton Budidaya Lele

BOJONEGORO
– Kemiskinan dan keterbatasan akses terhadap sumber pangan bergizi masih menjadi tantangan bagi banyak keluarga di Kabupaten Bojonegoro. Data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Kesehatan Bojonegoro mencatat bahwa pada tahun 2024, sebanyak 11,69% warga tergolong sebagai masyarakat prasejahtera. Kondisi ini berdampak pada 1.358 balita mengalami stunting per Desember 2024.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro meluncurkan program inovatif yang mengintegrasikan buis penampung air hujan untuk budidaya ikan konsumsi. Upaya Pemkab Bojonegoro ini memungkinkan masyarakat dalam memanfaatkan buis-buis beton serta air hujan sebagai media pemeliharaan ikan lele.

“Bahan pangan yang berkualitas adalah kunci untuk mencegah stunting dan memenuhi kebutuhan gizi warga. Secara bertahap, kita akan mulai membangun buis beton lele untuk para keluarga prasejahtera di titik-titik percontohan,” ucap Bupati Bojonegoro Setyo Wahono Pada Minggu (23/2/2025).

Pemkab Bojonegoro, lanjut Bupati Wahono telah menggandeng akademisi dan pelaku usaha untuk memastikan keberlanjutan program budidaya lele. Bupati dan Wakil Bupati telah bermitra dengan Banyumanik Research Center (BRC) guna mengkaji instalasi serta pengelolaan jangka panjang program ini, mengadopsi praktik sukses yang diterapkan di Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Gunungkidul.

Sebagai upaya mendukung kemandirian masyarakat dalam memproduksi pakan, Pemkab Bojonegoro turut mendorong budidaya maggot sebagai alternatif pakan lele. Selama tiga bulan pertama, masyarakat akan mendapatkan pelatihan, alat, dan bahan untuk memproduksi pakan sendiri. Fasilitas ini dapat membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada bantuan eksternal.

Program ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memperbaiki kualitas gizi masyarakat serta menekan angka stunting di Bojonegoro. Dengan ketersediaan sumber protein di lingkungan rumah tangga, gizi anak-anak diharapkan lebih terjaga.

Selain manfaat gizi, budidaya ikan lele ini juga berpotensi meningkatkan ekonomi keluarga. Hasil panen ikan lele dapat dikonsumsi sendiri atau dijual untuk menambah pemasukan rumah tangga.

Pemkab Bojonegoro optimis bahwa dengan kolaborasi semua pihak, program ini akan membawa Kabupaten Bojonegoro selangkah lebih dekat menuju kesejahteraan masyarakat. “Dengan instalasi yang sederhana dan perawatan yang mudah, program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan protein warga, tapi juga mendorong ketahanan pangan,” tegas Bupati Wahono.

Program buis beton lele konsumsi untuk KK prasejahtera ini akan mulai dilaksanakan dalam 100 hari pertama masa pemerintahan dan akan terus dievaluasi efektivitasnya dalam mendukung pengentasan kemiskinan. (*)
Tags:
  • Budi daya
  • Pemerintahan
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya

    Kamis, Mei 01, 2025
    Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya
  • 10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya

    Selasa, Mei 07, 2024
    10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya
  • 10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya

    Jumat, Juli 25, 2025
    10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya
  • 15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya

    Rabu, Mei 15, 2024
    15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya
  • Kaliklatak: Jejak Sunyi Kolonial di Lereng Banyuwangi yang Belum Lekang Waktu

    Rabu, Juli 09, 2025
    Kaliklatak: Jejak Sunyi Kolonial di Lereng Banyuwangi yang Belum Lekang Waktu
  • Tokek: Komoditas Reptil Bernilai Ekspor yang Tak Disangka! Panduan Lengkap Budidaya, Jenis, Manfaat, dan Fakta Uniknya

    Senin, Juli 28, 2025
    Tokek: Komoditas Reptil Bernilai Ekspor yang Tak Disangka! Panduan Lengkap Budidaya, Jenis, Manfaat, dan Fakta Uniknya
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live