Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Budi daya
  • Pemerintahan

Pemerintah Prioritaskan Pembudidaya Ikan Skala Kecil

Oleh Redaksi
Senin, Februari 24, 2025
Pemerintah Prioritaskan Pembudidaya Ikan Skala Kecil
Foto: Humas KKP

Jakarta
- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan keberpihakan pemerintah terhadap pembudidaya ikan skala kecil dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2025 tentang tata kelola pupuk bersubsidi.

Dengan aturan tersebut, pembudidaya ikan skala kecil mendapat kepastian alokasi pupuk bersubsidi. “Kabar bahagia bagi pembudidaya ikan skala kecil, dikarenakan Perpres ini mengatur tata kelola pupuk bersubsidi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pembudidaya.

Sasaran tata kelola pupuk bersubsidi untuk memastikan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi yang tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat mutu dan tepat penerima,” tegas Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Minggu (23/2/2025).

Dirjen Tebe menjelaskan, Perpres mengatur pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi kepada kelompok pembudi daya ikan (Pokdakan). Pengelola Pokdakan selanjutnya bertanggung jawab menyalurkan pupuk bersubsidi ke pembudi daya ikan dan udang skala kecil yang menjadi anggotanya.

Pupuk memegang peranan penting dalam meningkatkan produktivitas pembudi daya ikan dan udang. Hal ini karena pupuk mendorong pertumbuhan plankton sebagai sumber pakan alami ikan dan udang.

“Keberadaan plankton dapat menjadi indikator kualitas perairan budi daya ikan dan udang. Peningkatan kualitas perairan dapat menghindari ikan dan udang dari stress, sehingga dapat mencapai panen sesuai dengan target produktivitas dan berkelanjutan,” jelas Tebe.

Harga Terjangkau dan Berkualitas

Tebe menambahkan pembudidaya ikan dan udang skala kecil akan mendapatkan pupuk bersubsidi dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. Selain itu, dengan tersedianya pakan alami, pembudi daya ikan dan udang skala kecil dapat memangkas biaya pembelian pakan.

Serta dengan tersedianya pakan alami secara berkelanjutan, maka pembudidaya dapat memproduksi benih ikan dan udang yang berkualitas. Sehingga pambudidaya bisa meraih hasil panen ikan dan udang yang optimal.

Terbitnya Perpres No 6 Tahun 2025 sebagai regulasi tata kelola pupuk bersubsidi bagi sub sektor perikanan budi daya mendapat dukungan dari Komisi IV DPR RI. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dalam hal ini KKP yang telah berupaya mengatur tata kelola pupuk bersubsidi bagi pembudidaya ikan dan udang skala kecil.

“Melalui sasaran tata kelola pupuk bersubsidi yang tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat mutu dan tepat penerima, maka pembudidaya ikan dan udang skala kecil akan dapat meningkatkan produktivitas dan menambah pendapatannya,” jelas Abdul.

Abdul menambahkan, optimalisasi penyaluran dan tata kelola pupuk bersubsidi pun dapat akan berpengaruh pada pencapaian target swasembada pangan di Indonesia.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut budi daya merupakan masa depan sektor perikanan, sehingga produktivitasnya terus ditingkatkan, namun dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan ekosistem.

Penyaluran pupuk bersubdisi diyakini dapat menstimulus produktivitas sekaligus kualitas hasil perikanan yang dihasilkan para pembudidaya skala kecil.(*)
Tags:
  • Budi daya
  • Pemerintahan
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal
Tag Popular
  • Flash News
  • Jawa Timur
  • Kultur
  • Opini
  • Pemerintahan
  • Sejarah
  • Seni Budaya
  • Tips
Most popular
  • Golkar Jatim Tutup Rangkaian HUT ke-61 dengan Doa Bersama, Ali Mufti: Golkar Terus Bergerak Bersama Rakyat

    Sabtu, Desember 06, 2025
    Golkar Jatim Tutup Rangkaian HUT ke-61 dengan Doa Bersama, Ali Mufti: Golkar Terus Bergerak Bersama Rakyat
  • Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya

    Kamis, Mei 01, 2025
    Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya
  • 10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya

    Selasa, Mei 07, 2024
    10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya
  • 15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya

    Rabu, Mei 15, 2024
    15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya
  • Wayangan HUT ke 61 Golkar Dihadiri Ribuan Masyarakat, Ali Mufthi Terkesima dan Haru

    Minggu, November 30, 2025
    Wayangan HUT ke 61 Golkar Dihadiri Ribuan Masyarakat,  Ali Mufthi Terkesima dan Haru
  • 10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya

    Jumat, Juli 25, 2025
    10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya
  • Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang

    Kamis, Mei 01, 2025
    Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live