Update

Budidaya Kalajengking, Bisa Menjadi Bisnis yang Menjanjikan

Budidaya Kalajengking, Bisa Menjadi Bisnis yang Menjanjikan

Ragamjatim.id
- Kalajengking memiliki segudang manfaat yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Meskipun kalajengking dikenal sebagai hewan beracun, racun yang dihasilkannya sebenarnya dapat diolah menjadi bahan kosmetik. Tak heran jika metode budidaya kalajengking banyak diminati.

Di samping itu, racun kalajengking juga bisa diolah untuk menghasilkan obat pereda nyeri dan antibiotik. Faktanya, di Indonesia terdapat banyak penggemar serangga, termasuk kalajengking, yang menyebabkan tingginya minat terhadap budidaya serangga.

Cara Budidaya Kalajengking

Karena merupakan serangga berbisa, budidaya kalajengking memerlukan metode yang tepat agar tetap aman. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.

1. Menyiapkan Kandang Kalajengking
Menyiapkan kandang adalah langkah paling mendasar ketika akan memelihara, merawat, atau membudidayakan hewan tertentu. Hal ini juga berlaku bagi pemeliharaan kalajengking. Wadah yang disarankan adalah akuarium dengan penutup tetapi tetap memiliki ventilasi. Alternatif lainnya adalah menggunakan kontainer plastik yang mempunyai tutup.

Letakkan kandang di lokasi yang teduh dan aman. Hindari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan pula dari jangkauan anak-anak karena hewan ini berbahaya. Apalagi, anak-anak umumnya tidak menyadari betapa berbahayanya kalajengking.

2. Menyiapkan Media untuk Budidaya
Media di sini merujuk pada bagian yang ada di dalam kandang dan menjadi tempat kalajengking bertelur. Biasanya menggunakan serbuk kayu atau sabut kelapa. Perhatikan kelembapan media ini.


Kalajengking adalah serangga berbisa yang lebih menyukai tempat yang teduh dan sejuk. Sediakan juga area tambahan untuk sembunyi seperti daun kering, kayu, dan aksesori lainnya. Karena mereka sangat suka bersembunyi.

3. Pilih Bibit Kalajengking Terbaik
Selanjutnya, dalam cara budidaya kalajengking, penting untuk memilih bibit yang berkualitas. Saat memulai budidaya, bibit merupakan komponen utama yang harus diperhatikan sejak awal.

Masukkan bibit dalam jumlah yang cukup ke dalam satu kandang, sekitar 5-6 ekor saja. Hindari terburu-buru dengan memasukkan bibit dalam jumlah banyak, karena bisa berisiko untuk kegagalan. Lebih baik mengambil langkah pelan tapi pasti.

4. Memperhatikan Pakan Kalajengking
Tahap berikutnya adalah memperhatikan pakan yang diberikan kepada kalajengking. Beberapa jenis pakan yang umum diberikan mencakup serangga, belatung, cicak, dan lainnya.

Karena hewan ini aktif di malam hari, berikan makanan di sore hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka dan menjaga kesehatan kalajengking. Sediakan juga air minum yang harus diganti setiap hari.

5. Pahami Cara Menanganinya
Terakhir, dalam cara budidaya kalajengking, penting untuk memahami cara menanganinya. Hindari mengangkat atau memegangnya dari depan atau punggung, karena mereka cenderung akan menyengat dengan cepat.

Lebih baik angkat kalajengking dari bawah atau belakang saja. Letakkan dengan cepat tetapi lembut di punggung tangan. Mereka tidak akan menyerang karena mengira punggung tangan adalah pijakan bagi mereka.(*)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar