Update

Kadis Dikbud Kota Mojokerto Akan Tambah SPPG Pada Tahun Ajaran Baru

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo  bersama Wali Kota  Mojokerto, Ika Puspitasari saat kegiatan Peningkatan Kopetensi guru di Aula Dikbud Kota Mojokerto.

Mojokerto, Ragamjatim.id
– Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto, berencana menambah tiga unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan direalisasikan pada tahun ajaran baru ini. Langkah ini guna mendukung program pelaksanaan MBG (Makan Bergizi Gratis) bagi pelajar di kota Mojokerto.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo mengatakan bahwa rencana penambahan SPPG masih terus dimatangkan. Pemkot Mojokerto kini menyiapkan tiga lahan untuk dibangunnya SPPG yang berada di dua Kecamatan.

“Rencananya dua unit dibangun di wilayah Kecamatan Kranggan dan satu unit beriri di wilayah Kecamatan Magersari,” ungkap Ruby, dikonfirmasi di Kantornya, Jumat (20/6/2025).

Menurut Kadis Dikbud, Pemerintah Daerah (Pemda) hanya mampu mendukung dengan menyiapkan lahan saja, karena pembangunan akan dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Diperkirakan pembangunan paling cepat dilaksanakan setelah tahun ajaran baru 2025/2026 pada akhir bulan Juni in. Diharapkan pada bulan Agustus pelaksanaan pembangunan bisa langsung dimulai.

“Saat ini masih pada tahapan menunggu survei dari BGN, jika bisa dinilai memenuhi syarat maka pembangunan dapur umum akan segera didirikan. Dikarenakan kapasitas per unit diperkirakan mampu mencuplay 3.500 sampai 4.000 porsi dalam sekali produksi,” jelas Ruby Hartoyo.

Masih penjelasan Ruby Hartoyo, dengan penambahan dapur SPPG itu diharapkan memperluas dan menjangkau target sasaran di semua wilayah kecamatan. Karena pada tahap awal pelaksanaan program MBG di Kota Mojokerto baru menyasar kisaran 3.247 penerima dan jangka panjang ditargetkan mampu menjangkau 24 ribu penerima.

“Dengan dibangunnya 3 dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) ini, nanti bisa menjangkau sasaran secara merata di tiga Kecamatan Se-Kota Mojokerto,” pungkas Kadis Dikbud kota Mojokerto.

Secara terpisah, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menjelaskan Pelaksanaan program besutan Presiden Prabowo ini mulai dilaksanakan secara bertahap di Kota Mojokerto. Pada bulan April ini sudah ada satu dapur umum yang menyasar sebanyak 3.247 penerima manfaat.

"Kami ingin memastikan program makan bergizi gratis berjalan sesuai dengan harapan. Bisa berjalan secara efektif dan ketika gizi yang didapatkan sudah baik, maka anak menjadi pintar otaknya, sehat bugar badannya, benar perilakunya, dan bisa mudah menuntaskan tugas belajarnya,” pungkas Wali Kota Mojokerto. (*)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar