Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Pendidikan

Penasehat Khusus Presiden Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UM

Oleh Redaksi
Kamis, Februari 13, 2025
Penasehat Khusus Presiden Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UM

MALANG
– Prof Dr Muhadjir Effendy M.AP, penasehat Khusus Presiden untuk Urusan Haji dikukuhkan sebagai guru besar ilmu sosiologi  pendidikan luar sekolah Universitas Negeri Malang (UM) dalam Sidang Senat Terbuka UM di Graha Cakrawala, Kamis (13/2/2024).

Sidang pengukuhan dipimpin Rektor UM Prof Dr Haryono. Hadir dalam acara itu antara lain Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Dr Abdul Mu’thi, Menteri Agama Prof Dr Nazaruddin Umar, Menteri Desa Yandri Susanto, Wakil Menteri Dikti Sains dan Ristek Prof Dr Fauzan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haerdar Nashir, mantan Mendikbudristek Prof Dr Moh. Nuh.

Anak nomor enam dari sembilan  bersaudara putra pasangan Guru Soeroya dengan Hj. Sri Subitah  yang lahir di Madiun, 29 Juli 1956 ini sebenarnya diangkat menjadi guru besar (profesor)  pada tahun 2014. Tapi karena kesiibukannya sebagai menteri, baru hari ini digelar pengukuhannya. Dia satu-satunya menteri dalam sejarah UM. 

Muhadjir yang juga mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) empat periode ini, menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016 – 2019. Kemudian menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) pada Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin 2019-2024.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini menyampaikan pidato pengukuhan berjudul, “Pendidikan sebagai Pilar Pembangunan Manusia  Menuju Indonesia Emas 2045 Dari Refleksi Empiris ke Konseptualisasi Teortis”.

Pidatonya tidak berpretensi ilmiah-teoritis, tetapi lebih banyak berkaitan dengan aspek implementatif kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan Pendidikan dan pembangunan sumberdaya manusia.
“Karena itu pengalaman sebagai pengambil kebijakan negara dalam bidang Pendidikan banyak mewarnai pidato saya,” katanya.

Ayah tiga anak buah pernikahannya dengan Dr Suryan Widati ini mengatakan bahwa pembangunan sumberdaya manusia unggul merupakan sebuah proses  yang komprehensif dan banyak faktor dan stakeholder yang terlibat, sehingga tidak mungkin dijalankan secara sendiri-sendiri, parsial. “Lebih-lebih dengan pola kotradiktif dan antagonistik.(*)
Tags:
  • Pendidikan
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • 10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya

    Selasa, Mei 07, 2024
    10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya
  • 15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya

    Rabu, Mei 15, 2024
    15 Motif Batik Jawa Timur, Kenali ciri dan Filosofinya
  • 10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya

    Jumat, Juli 25, 2025
    10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya
  • Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya

    Kamis, Mei 01, 2025
    Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya
  • World Sight Day 2025, 1000 Kacamata Gratis Meriahkan HUT ke 80 Pemprov Jatim

    Sabtu, Oktober 11, 2025
    World Sight Day 2025, 1000 Kacamata Gratis Meriahkan HUT ke 80 Pemprov Jatim
  • Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang

    Kamis, Mei 01, 2025
    Apa yang Harus Dilakukan Jika Digigit Kelabang
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live