Update

Kelabang: Fakta, Jenis, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Kelabang?

Kelabang: Fakta, Jenis, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ragamjatim.id - Kelabang, juga dikenal sebagai lipan, adalah hewan arthropoda dari kelas Chilopoda. Kelabang memiliki tubuh pipih memanjang dengan banyak segmen, dan tiap segmen memiliki satu pasang kaki. Beberapa spesies besar bisa memiliki hingga 354 kaki (Bonde, 2021).

Meski sering dianggap menyeramkan, kelabang memegang peranan penting dalam ekosistem sebagai predator alami serangga seperti kecoa, rayap, dan semut.

“Kelabang bukan serangga, tetapi artropoda yang berkerabat dekat dengan serangga dan laba-laba.” National Geographic, 2020

Ciri-Ciri Fisik Kelabang
  • Tubuh pipih dan panjang, terdiri dari banyak ruas
  • Tiap ruas memiliki satu pasang kaki (berbeda dengan milipede/lipan tanah yang punya dua pasang)
  • Antena panjang dan sensitif di kepala
  • Sepasang “taring” di bawah kepala (forcipules) untuk menyuntikkan bisa
  • Warna bervariasi: cokelat, merah bata, hingga hitam
Habitat dan Persebaran

Kelabang bisa ditemukan hampir di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan lembab seperti Indonesia. Mereka sering bersembunyi di:
  • Tumpukan kayu atau daun kering
  • Celah-celah dinding rumah
  • Kamar mandi atau tempat gelap yang lembap
Jenis-Jenis Kelabang di Indonesia
  • Scolopendra subspinipes. Jenis kelabang besar dan agresif, bisa mencapai panjang 15–20 cm, Warna kemerahan, Bisa ditemukan di seluruh Asia Tenggara
  • Thereuopoda longicornis. Kelabang rumah atau house centipede, Memiliki kaki sangat panjang, Bergerak sangat cepat namun tidak berbahaya
Baca juga: Cara Mengusir Kelabang di Rumah Secara Alami

Apakah Kelabang Berbahaya?

Beberapa jenis kelabang memang memiliki bisa yang dapat menyebabkan efek nyeri lokal, bengkak, dan kemerahan jika menggigit manusia. Namun, umumnya tidak mematikan, kecuali bagi orang dengan alergi atau anak kecil yang rentan.

Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), belum ada laporan resmi tentang kematian akibat gigitan kelabang, namun reaksi parah bisa terjadi pada individu tertentu (CDC, 2022).

Manfaat Kehadiran Kelabang

Meski sering dibasmi, kelabang sebenarnya membantu:
  • Mengendalikan populasi serangga lain
  • Menjaga ekosistem tetap seimbang
Cara Mengusir Kelabang Secara Alami

Jika keberadaannya mengganggu, berikut cara-cara alami yang efektif:
  • Menjaga rumah tetap kering dan bersih
  • Menutup celah atau retakan di dinding dan lantai
  • Gunakan kapur barus atau daun mint (aroma menyengat tidak disukai kelabang)
  • Semprot dengan campuran cuka dan air
  • Letakkan kulit jeruk di sudut lembap
“Kelabang menyukai kelembapan, jadi menjaga kebersihan dan sirkulasi udara sangat penting.” Dr. Diah Wulandari, Ahli Entomologi IPB, 2023

Kesimpulan

Kelabang adalah hewan yang sering disalahpahami. Meski tampak menyeramkan, mereka memiliki manfaat besar sebagai predator alami. Namun, untuk menghindari potensi gangguan di rumah, menjaga kebersihan dan mengelola kelembapan lingkungan adalah kunci utama.

Referensi
Bonde, D. (2021). Arthropod Diversity and Ecology. Journal of Tropical Biology, 45(3), 145–152.
National Geographic. (2020). What is a Centipede? https://www.nationalgeographic.com/animals/invertebrates/facts/centipedes
CDC. (2022). Bites and Stings – Insects and Arthropods. https://www.cdc.gov/niosh/topics/insects/
Diah Wulandari. (2023). Kelabang dan Peranannya dalam Ekosistem Tropis. IPB Press.
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar