Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Fauna
  • Kultur

Kelabang: Fakta, Jenis, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Oleh Redaksi
Kamis, Mei 01, 2025
Apa Itu Kelabang?

Kelabang: Fakta, Jenis, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ragamjatim.id - Kelabang, juga dikenal sebagai lipan, adalah hewan arthropoda dari kelas Chilopoda. Kelabang memiliki tubuh pipih memanjang dengan banyak segmen, dan tiap segmen memiliki satu pasang kaki. Beberapa spesies besar bisa memiliki hingga 354 kaki (Bonde, 2021).

Meski sering dianggap menyeramkan, kelabang memegang peranan penting dalam ekosistem sebagai predator alami serangga seperti kecoa, rayap, dan semut.

“Kelabang bukan serangga, tetapi artropoda yang berkerabat dekat dengan serangga dan laba-laba.” National Geographic, 2020

Ciri-Ciri Fisik Kelabang
  • Tubuh pipih dan panjang, terdiri dari banyak ruas
  • Tiap ruas memiliki satu pasang kaki (berbeda dengan milipede/lipan tanah yang punya dua pasang)
  • Antena panjang dan sensitif di kepala
  • Sepasang “taring” di bawah kepala (forcipules) untuk menyuntikkan bisa
  • Warna bervariasi: cokelat, merah bata, hingga hitam
Habitat dan Persebaran

Kelabang bisa ditemukan hampir di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan lembab seperti Indonesia. Mereka sering bersembunyi di:
  • Tumpukan kayu atau daun kering
  • Celah-celah dinding rumah
  • Kamar mandi atau tempat gelap yang lembap
Jenis-Jenis Kelabang di Indonesia
  • Scolopendra subspinipes. Jenis kelabang besar dan agresif, bisa mencapai panjang 15–20 cm, Warna kemerahan, Bisa ditemukan di seluruh Asia Tenggara
  • Thereuopoda longicornis. Kelabang rumah atau house centipede, Memiliki kaki sangat panjang, Bergerak sangat cepat namun tidak berbahaya
Baca juga: Cara Mengusir Kelabang di Rumah Secara Alami

Apakah Kelabang Berbahaya?

Beberapa jenis kelabang memang memiliki bisa yang dapat menyebabkan efek nyeri lokal, bengkak, dan kemerahan jika menggigit manusia. Namun, umumnya tidak mematikan, kecuali bagi orang dengan alergi atau anak kecil yang rentan.

Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), belum ada laporan resmi tentang kematian akibat gigitan kelabang, namun reaksi parah bisa terjadi pada individu tertentu (CDC, 2022).

Manfaat Kehadiran Kelabang

Meski sering dibasmi, kelabang sebenarnya membantu:
  • Mengendalikan populasi serangga lain
  • Menjaga ekosistem tetap seimbang
Cara Mengusir Kelabang Secara Alami

Jika keberadaannya mengganggu, berikut cara-cara alami yang efektif:
  • Menjaga rumah tetap kering dan bersih
  • Menutup celah atau retakan di dinding dan lantai
  • Gunakan kapur barus atau daun mint (aroma menyengat tidak disukai kelabang)
  • Semprot dengan campuran cuka dan air
  • Letakkan kulit jeruk di sudut lembap
“Kelabang menyukai kelembapan, jadi menjaga kebersihan dan sirkulasi udara sangat penting.” Dr. Diah Wulandari, Ahli Entomologi IPB, 2023

Kesimpulan

Kelabang adalah hewan yang sering disalahpahami. Meski tampak menyeramkan, mereka memiliki manfaat besar sebagai predator alami. Namun, untuk menghindari potensi gangguan di rumah, menjaga kebersihan dan mengelola kelembapan lingkungan adalah kunci utama.

Referensi
Bonde, D. (2021). Arthropod Diversity and Ecology. Journal of Tropical Biology, 45(3), 145–152.
National Geographic. (2020). What is a Centipede? https://www.nationalgeographic.com/animals/invertebrates/facts/centipedes
CDC. (2022). Bites and Stings – Insects and Arthropods. https://www.cdc.gov/niosh/topics/insects/
Diah Wulandari. (2023). Kelabang dan Peranannya dalam Ekosistem Tropis. IPB Press.
Tags:
  • Fauna
  • Kultur
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal

Most popular
  • Kemeriahan Malam Tasyakuran HUT RI ke-80 di RT 009 RW 001 Kandangan, Benowo: Kebersamaan Warga dalam Semangat Kemerdekaan

    Sabtu, Agustus 16, 2025
    Kemeriahan Malam Tasyakuran HUT RI ke-80 di RT 009 RW 001 Kandangan, Benowo: Kebersamaan Warga dalam Semangat Kemerdekaan
  • 10 Rekomendasi Film Hollywood 2025 yang Wajib Ditonton

    Jumat, Agustus 01, 2025
    10 Rekomendasi Film Hollywood 2025 yang Wajib Ditonton
  • Candi Plaosan: “Taj Mahal” untuk Ratu Borobudur & Saksi Nikah Beda Agama Tertua Nusantara

    Selasa, Agustus 12, 2025
    Candi Plaosan: “Taj Mahal” untuk Ratu Borobudur & Saksi Nikah Beda Agama Tertua Nusantara
  • JFC 2025 Pagelaran Terbesar Sepanjang Sejarah, Perkuat Identitas Jember Dimata Dunia.

    Senin, Agustus 11, 2025
    JFC 2025 Pagelaran Terbesar Sepanjang Sejarah, Perkuat Identitas Jember Dimata Dunia.
  • Lumajang Kembangkan Wisata Berbasis Lokal “Satu Desa Satu Wisata”

    Rabu, Agustus 20, 2025
    Lumajang Kembangkan Wisata Berbasis Lokal “Satu Desa Satu Wisata”
  • Gunung Lawu: Antara Legenda Prabu Brawijaya dan Suara Gamelan

    Sabtu, Agustus 09, 2025
    Gunung Lawu: Antara Legenda Prabu Brawijaya dan Suara Gamelan
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live