Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Jawa Timur
  • Seni Budaya

Karapan Sapi: Tradisi Balapan Sapi Khas Madura yang Mendunia

Oleh Redaksi
Jumat, April 25, 2025
Karapan Sapi: Tradisi Balapan Sapi Khas Madura yang Mendunia

Karapan Sapi: Lebih dari Sekadar Balapan
Bagi masyarakat Madura, Karapan Sapi bukan sekadar adu cepat dua ekor sapi di lintasan berlumpur. Ini adalah warisan budaya, simbol status sosial, dan bahkan ritual sakral yang diwariskan turun-temurun sejak abad ke-13.

Sejarah Karapan Sapi
Tradisi ini diyakini berasal dari era Kerajaan Sumenep. Dulu, balapan sapi menjadi ajang hiburan para bangsawan dan petani kaya setelah panen raya. Lama-kelamaan, Karapan Sapi menjadi event kebudayaan tahunan yang identik dengan Pulau Madura.

Proses Unik Sebelum Balapan
Sebelum sapi dilombakan, pemiliknya akan melakukan berbagai ritual seperti:
  • “Melekkan” sapi (memandikan dan memberi pijatan khusus)
  • Membacakan doa-doa dan mantra
  • Mengikat kaleles (hiasan warna-warni di punggung sapi)
Semua ini dilakukan untuk mendatangkan keberuntungan dan meningkatkan semangat sapi.

Mekanisme Perlombaan
Setiap tim terdiri dari dua ekor sapi yang ditunggangi oleh seorang joki berdiri di atas kayu ringan (nangkring).
  • Lintasan: ±100 meter tanah berlumpur.
  • Durasi lomba: hanya beberapa detik, tapi sangat menegangkan!
  • Kriteria kemenangan: kecepatan dan kekompakan gerak dua sapi.
Piala dan Prestise
Karapan Sapi bukan hanya soal menang atau kalah, tapi prestise keluarga. Sapi-sapi juara sering dianggap sebagai simbol kehormatan dan bahkan dijadikan mahar atau maskawin.

Setiap tahun, digelar Karapan Sapi Piala Presiden yang jadi ajang paling bergengsi dan dihadiri pejabat nasional hingga wisatawan asing.

Karapan Sapi di Mata Dunia
Tradisi ini pernah tampil dalam berbagai event budaya internasional:
  • Festival Budaya ASEAN
  • International Ethnic Festival di Korea Selatan
  • Dokumentasi oleh National Geographic
Lihat juga: Ragam Budaya Jawa Timur yang Mendunia →

Wisata Karapan Sapi: Kapan dan Di Mana?
Kalau kamu ingin menyaksikan langsung, catat jadwal dan lokasinya:
  • Bulan Agustus–Oktober (musim lomba)
  • Lokasi utama: Pamekasan, Sampang, dan Sumenep
  • Acara pendamping: bazar UMKM, pertunjukan saronen, dan festival kuliner Madura
Baca juga: 10 Destinasi Wisata Budaya di Jawa Timur →

Artikel Terkait:
  • Reog Ponorogo: Seni Spektakuler dari Timur Pulau Jawa
  • Ludruk: Teater Rakyat yang Tetap Hidup di Tengah Modernisasi
  • Peran Budaya Lokal dalam Pembentukan Identitas Jawa Timur
Tags:
  • Jawa Timur
  • Seni Budaya
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal

Most popular
  • Kemeriahan Malam Tasyakuran HUT RI ke-80 di RT 009 RW 001 Kandangan, Benowo: Kebersamaan Warga dalam Semangat Kemerdekaan

    Sabtu, Agustus 16, 2025
    Kemeriahan Malam Tasyakuran HUT RI ke-80 di RT 009 RW 001 Kandangan, Benowo: Kebersamaan Warga dalam Semangat Kemerdekaan
  • 10 Rekomendasi Film Hollywood 2025 yang Wajib Ditonton

    Jumat, Agustus 01, 2025
    10 Rekomendasi Film Hollywood 2025 yang Wajib Ditonton
  • Candi Plaosan: “Taj Mahal” untuk Ratu Borobudur & Saksi Nikah Beda Agama Tertua Nusantara

    Selasa, Agustus 12, 2025
    Candi Plaosan: “Taj Mahal” untuk Ratu Borobudur & Saksi Nikah Beda Agama Tertua Nusantara
  • JFC 2025 Pagelaran Terbesar Sepanjang Sejarah, Perkuat Identitas Jember Dimata Dunia.

    Senin, Agustus 11, 2025
    JFC 2025 Pagelaran Terbesar Sepanjang Sejarah, Perkuat Identitas Jember Dimata Dunia.
  • Lumajang Kembangkan Wisata Berbasis Lokal “Satu Desa Satu Wisata”

    Rabu, Agustus 20, 2025
    Lumajang Kembangkan Wisata Berbasis Lokal “Satu Desa Satu Wisata”
  • Gunung Lawu: Antara Legenda Prabu Brawijaya dan Suara Gamelan

    Sabtu, Agustus 09, 2025
    Gunung Lawu: Antara Legenda Prabu Brawijaya dan Suara Gamelan
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live