Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Jawa Timur
  • Seni Budaya

Ludruk: Teater Rakyat yang Tetap Hidup di Tengah Modernisasi

Oleh Redaksi
Jumat, April 25, 2025
Ludruk: Teater Rakyat yang Tetap Hidup di Tengah Modernisasi

Apa Itu Ludruk?
Ludruk adalah seni pertunjukan tradisional Jawa Timur yang berasal dari Surabaya dan sekitarnya. Berbeda dengan ketoprak dari Jawa Tengah, Ludruk dibawakan dalam bahasa Jawa khas Suroboyoan dengan gaya yang lebih jenaka, spontan, dan penuh sindiran sosial.

Yang paling unik? Semua pemain Ludruk adalah laki-laki - termasuk pemeran wanita.

Sejarah Ludruk: Dari Ronggeng ke Revolusi
Ludruk lahir dari pertunjukan ronggeng dan berkembang pesat pada masa kolonial hingga awal kemerdekaan. Saat itu, Ludruk tidak hanya menjadi hiburan, tapi juga alat propaganda dan penyadaran politik.

Grup legendaris seperti Ludruk Karya Budaya memainkan peran penting dalam menyuarakan penderitaan rakyat lewat cerita-cerita sederhana.

Struktur Pertunjukan Ludruk
Satu pementasan Ludruk biasanya terdiri dari beberapa bagian:
  • Tari Remo Pembuka – Tarian energik sebagai salam penghormatan.
  • Kidungan – Lagu-lagu jenaka yang dibawakan dalam tembang tradisional.
  • Lawakan – Dialog spontan antar tokoh, biasanya penuh humor dan kritik sosial.
  • Lakon – Cerita utama yang sering menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat, konflik sosial, atau sejarah lokal.
Ludruk Sebagai Cermin Sosial
Ludruk punya kekuatan utama: menyuarakan realita masyarakat kecil. Dari isu pengangguran, korupsi, harga sembako, hingga cinta segitiga antara tukang becak dan pedagang pasar—semua dikemas dalam gaya jenaka, kadang absurd, tapi mengena.

Bertahan di Tengah Modernisasi
Meski bioskop dan TikTok makin mendominasi, Ludruk tidak sepenuhnya menghilang. Beberapa komunitas dan seniman terus menghidupkan panggung:
  • Ludruk Cak Durasim (Surabaya) – Tampil reguler di Taman Budaya Jawa Timur.
  • Ludruk Pandanwangi (Jombang) – Fokus regenerasi aktor muda.
  • Festival Ludruk Remaja – Ajang tahunan untuk anak muda mengenal seni ini.
Lihat juga: Peran Budaya Lokal dalam Pembentukan Identitas Jawa Timur →

Nonton Ludruk, Di Mana?
Ingin menonton Ludruk secara langsung? Beberapa tempat yang masih aktif menggelar pertunjukan antara lain:
  • Gedung Cak Durasim – Surabaya
  • Acara budaya di kampus & desa wisata
  • Festival Bulanan di Taman Budaya
Artikel Terkait:
  • Ragam Budaya Jawa Timur: Warisan Lokal yang Mendunia
  • Reog Ponorogo: Seni Spektakuler dari Timur Pulau Jawa
  • 10 Destinasi Wisata Budaya di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
Tags:
  • Jawa Timur
  • Seni Budaya
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal

Most popular
  • Kemeriahan Malam Tasyakuran HUT RI ke-80 di RT 009 RW 001 Kandangan, Benowo: Kebersamaan Warga dalam Semangat Kemerdekaan

    Sabtu, Agustus 16, 2025
    Kemeriahan Malam Tasyakuran HUT RI ke-80 di RT 009 RW 001 Kandangan, Benowo: Kebersamaan Warga dalam Semangat Kemerdekaan
  • 10 Rekomendasi Film Hollywood 2025 yang Wajib Ditonton

    Jumat, Agustus 01, 2025
    10 Rekomendasi Film Hollywood 2025 yang Wajib Ditonton
  • Candi Plaosan: “Taj Mahal” untuk Ratu Borobudur & Saksi Nikah Beda Agama Tertua Nusantara

    Selasa, Agustus 12, 2025
    Candi Plaosan: “Taj Mahal” untuk Ratu Borobudur & Saksi Nikah Beda Agama Tertua Nusantara
  • JFC 2025 Pagelaran Terbesar Sepanjang Sejarah, Perkuat Identitas Jember Dimata Dunia.

    Senin, Agustus 11, 2025
    JFC 2025 Pagelaran Terbesar Sepanjang Sejarah, Perkuat Identitas Jember Dimata Dunia.
  • Lumajang Kembangkan Wisata Berbasis Lokal “Satu Desa Satu Wisata”

    Rabu, Agustus 20, 2025
    Lumajang Kembangkan Wisata Berbasis Lokal “Satu Desa Satu Wisata”
  • Gunung Lawu: Antara Legenda Prabu Brawijaya dan Suara Gamelan

    Sabtu, Agustus 09, 2025
    Gunung Lawu: Antara Legenda Prabu Brawijaya dan Suara Gamelan
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live