Gunung Lawu: Antara Legenda Prabu Brawijaya dan Suara Gamelan
Ragamjatim.id – Gunung Lawu, yang berdiri gagah di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, bukan hanya terkenal karena keindahan panoramanya, tetapi juga karena kisah mistis yang menyelimutinya. Dengan ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut, Lawu menjadi salah satu gunung yang paling sering dibicarakan oleh pendaki, spiritualis, hingga penikmat cerita legenda.
Dari kisah Prabu Brawijaya V yang diyakini moksa di puncaknya, hingga suara gamelan misterius yang terdengar tanpa sumber jelas, Lawu menawarkan perpaduan antabudra pesona alam dan aura mistis yang memikat.
Artikel ini juga terhubung dengan bahasan 7 Gunung Paling Angker di Pulau Jawa yang mengupas misteri gunung-gunung lainnya di Pulau Jawa.
Sejarah dan Legenda Prabu Brawijaya V
Legenda Gunung Lawu tak lepas dari kisah Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. Dalam tradisi lisan, diceritakan bahwa beliau memilih mengasingkan diri ke puncak Lawu untuk melakukan tapa brata hingga mencapai moksa (menghilang secara jasmani dan rohani).
Lokasi yang kini dikenal sebagai Puncak Hargo Dalem diyakini sebagai tempat terakhir beliau bersemayam. Karena itulah, puncak ini kerap menjadi tujuan ziarah dan lokasi ritual, terutama pada Malam 1 Suro atau pergantian tahun Jawa.
Suara Gamelan Misterius di Malam Hari
Salah satu fenomena paling terkenal di Gunung Lawu adalah suara gamelan yang konon terdengar di malam hari. Banyak pendaki yang mengaku mendengar alunan musik tradisional Jawa, lengkap dengan bunyi kenong, saron, dan gong, padahal di sekitar mereka hanya ada hutan dan tebing sunyi.
Masyarakat sekitar meyakini suara ini berasal dari kerajaan ghaib di Gunung Lawu. Ada pula yang percaya bahwa suara tersebut adalah tanda adanya ritual oleh makhluk tak kasat mata yang mendiami kawasan puncak.
Lokasi Mistis di Gunung Lawu
Masyarakat sekitar meyakini suara ini berasal dari kerajaan ghaib di Gunung Lawu. Ada pula yang percaya bahwa suara tersebut adalah tanda adanya ritual oleh makhluk tak kasat mata yang mendiami kawasan puncak.
Lokasi Mistis di Gunung Lawu
Beberapa titik di Lawu memiliki reputasi angker, di antaranya:
Tradisi dan Ritual di Gunung Lawu
- Hargo Dalem – Puncak yang menjadi pusat ziarah dan dipercaya sebagai lokasi moksa Prabu Brawijaya V.
- Hargo Dumilah – Puncak tertinggi Lawu, sering diliputi kabut tebal meski cuaca cerah di sekitarnya.
- Sendang Drajat – Sumber air suci yang diyakini memiliki energi spiritual.
Tradisi dan Ritual di Gunung Lawu
Setiap tahun, terutama menjelang malam 1 Suro, ratusan orang mendaki Lawu untuk berziarah dan melakukan ritual. Prosesi biasanya melibatkan pembacaan doa, sesaji, hingga tabur bunga di puncak. Tradisi ini dilakukan bukan untuk memuja, tetapi sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan sejarah.
Ritual lain yang kerap dilakukan adalah tirakat di Sendang Drajat, di mana para peziarah meminum air sumber yang dipercaya membawa keberkahan dan keselamatan.
Pesan untuk Pendaki Gunung Lawu
Ritual lain yang kerap dilakukan adalah tirakat di Sendang Drajat, di mana para peziarah meminum air sumber yang dipercaya membawa keberkahan dan keselamatan.
Pesan untuk Pendaki Gunung Lawu
Bagi yang ingin mendaki Lawu, ada beberapa hal yang selalu ditekankan oleh penduduk lokal:
Pesona Alam yang Tak Terbantahkan
- Jaga sopan santun, baik dalam ucapan maupun perilaku.
- Hormati tempat sakral, jangan merusak atau mengambil benda dari lokasi tersebut.
- Patuhi jalur resmi untuk menghindari tersesat.
Pesona Alam yang Tak Terbantahkan
Meski dikenal angker, Gunung Lawu tetap menawarkan pesona alam luar biasa. Sunrise dari puncak menampilkan gradasi langit yang memukau, sementara padang sabana dan bunga edelweis di jalur pendakian menambah kesan magis. Di lerengnya, terdapat wisata kuliner khas seperti sego pecel dan wedang ronde yang bisa dinikmati pendaki selepas turun.
Hubungan Lawu dengan Dunia Penyiaran Lokal
Hubungan Lawu dengan Dunia Penyiaran Lokal
Cerita mistis Gunung Lawu kerap dibahas di program-program radio daerah, termasuk yang mengudara lewat RJ Radio – RagamJatim.id. Banyak pendengar yang berbagi pengalaman mistis mereka melalui siaran malam, menjadikan kisah Lawu tetap hidup di tengah masyarakat.
Kesimpulan
Kesimpulan
Gunung Lawu adalah simbol pertemuan antara keindahan alam dan kekayaan budaya spiritual Jawa. Dari legenda Prabu Brawijaya V hingga misteri suara gamelan, Lawu menyimpan cerita yang memikat sekaligus menegangkan.
Bagi pendaki, Lawu mengajarkan pentingnya menghormati alam dan kearifan lokal. Sementara bagi penikmat kisah mistis, Lawu adalah panggung alami tempat legenda dan kenyataan bercampur.
Bagi pendaki, Lawu mengajarkan pentingnya menghormati alam dan kearifan lokal. Sementara bagi penikmat kisah mistis, Lawu adalah panggung alami tempat legenda dan kenyataan bercampur.