Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Pemerintahan

Lumajang Kembangkan Wisata Berbasis Lokal “Satu Desa Satu Wisata”

Oleh Redaksi
Rabu, Agustus 20, 2025
Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memperkuat strategi pengembangan pariwisata berbasis lokal melalui program unggulan “Satu Desa Satu Wisata.”

Lumajang, Ragamjatim.id
- Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memperkuat strategi pengembangan pariwisata berbasis lokal melalui program unggulan “Satu Desa Satu Wisata.”

Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menekankan seluruh sekolah di wilayahnya untuk tidak lagi mengadakan study tour ke luar daerah, melainkan memilih destinasi wisata lokal di desa-desa Lumajang. Ungkap Bunda Indah dalam Rapat Koordinasi bersama Asosiasi Kepala Desa (AKD) di Ruang Mahameru, Kantor Bupati Lumajang, Selasa (19/8/2025).

Dikutip dari laman resmi Pemkab Lumajang, Bupati mengimbau kepada semua sekolah untuk tidak melakukan kegiatan piknik ke luar kota. Kita punya banyak desa dengan potensi wisata yang sangat menarik. Ini adalah kesempatan besar bagi bapak/ibu kepala desa untuk mempromosikan desanya masing-masing,” tegas Bunda Indah.

Program Satu Desa Satu Wisata digagas sebagai langkah strategis untuk menggali potensi wisata berbasis desa sekaligus menjadikannya motor pertumbuhan ekonomi baru. Pemerintah daerah meyakini, pariwisata lokal tidak hanya menghasilkan manfaat ekonomi langsung, tetapi juga memperkuat kearifan lokal, pelestarian budaya, serta membuka ruang partisipasi generasi muda.

Bunda Indah menilai, dengan menjadikan desa sebagai destinasi edukatif sekaligus rekreatif, sekolah-sekolah akan mendapat nilai tambah lebih besar. Siswa bukan sekadar berwisata, melainkan belajar mengenal potensi alam, budaya, dan kearifan lokal Lumajang.

“Desa bisa menjadi tempat belajar, tempat rekreasi, dan sekaligus ruang pemberdayaan masyarakat. Study tour di desa bukan hanya memberikan pengalaman, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah sendiri,” ujarnya.

Kebijakan mendorong sekolah memilih destinasi wisata lokal diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan ke desa wisata. Lonjakan kunjungan ini akan memberi dampak ganda seperti, menggeliatkan ekonomi desa, memperluas peluang usaha masyarakat, sekaligus meneguhkan desa sebagai pusat pertumbuhan baru di daerah.

Lebih jauh, Bunda Indah menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Pemerintah desa, pelaku wisata lokal, sekolah, hingga organisasi masyarakat perlu bersinergi agar pengelolaan wisata desa tidak hanya berorientasi ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dan memperkuat identitas lokal.

“Pariwisata desa bukan sekadar destinasi hiburan, tapi juga ruang edukasi, pelestarian budaya, dan penguatan ekonomi rakyat. Dengan sinergi bersama, Lumajang bisa menjadi contoh daerah yang berhasil mengembangkan pariwisata berbasis desa secara berkelanjutan,” pungkasnya. (sur)
Tags:
  • Pemerintahan
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal

Most popular
  • Kemeriahan Malam Tasyakuran HUT RI ke-80 di RT 009 RW 001 Kandangan, Benowo: Kebersamaan Warga dalam Semangat Kemerdekaan

    Sabtu, Agustus 16, 2025
    Kemeriahan Malam Tasyakuran HUT RI ke-80 di RT 009 RW 001 Kandangan, Benowo: Kebersamaan Warga dalam Semangat Kemerdekaan
  • 10 Rekomendasi Film Hollywood 2025 yang Wajib Ditonton

    Jumat, Agustus 01, 2025
    10 Rekomendasi Film Hollywood 2025 yang Wajib Ditonton
  • Candi Plaosan: “Taj Mahal” untuk Ratu Borobudur & Saksi Nikah Beda Agama Tertua Nusantara

    Selasa, Agustus 12, 2025
    Candi Plaosan: “Taj Mahal” untuk Ratu Borobudur & Saksi Nikah Beda Agama Tertua Nusantara
  • JFC 2025 Pagelaran Terbesar Sepanjang Sejarah, Perkuat Identitas Jember Dimata Dunia.

    Senin, Agustus 11, 2025
    JFC 2025 Pagelaran Terbesar Sepanjang Sejarah, Perkuat Identitas Jember Dimata Dunia.
  • Lumajang Kembangkan Wisata Berbasis Lokal “Satu Desa Satu Wisata”

    Rabu, Agustus 20, 2025
    Lumajang Kembangkan Wisata Berbasis Lokal “Satu Desa Satu Wisata”
  • Gunung Lawu: Antara Legenda Prabu Brawijaya dan Suara Gamelan

    Sabtu, Agustus 09, 2025
    Gunung Lawu: Antara Legenda Prabu Brawijaya dan Suara Gamelan
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live