Ragamjatim.id

Ragamjatim.id

  • Home
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • RJ Radio
  • Indeks
  • e-Magazine
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Sejarah
  • Kosakata
  • Puisi
  • Music
  • Film
  • Kultur
  • Wisata
  • Tips
  • Opini
  • Coretan
  • Rilis
  • Beranda
  • Flash News

Gerak Jalan Mojokerto - Surabaya Tampil Lagi dengan Konsep & Wajah Baru

Oleh Redaksi
Jumat, Oktober 31, 2025
Dari tanah sejarah Majapahit hingga gerbang perjuangan Surabaya, ribuan langkah akan kembali menyusuri jalur penuh makna dalam Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Surabaya (GJPMS) 2025.

Surabaya, Ragamjatim.id
– Dari tanah sejarah Majapahit hingga gerbang perjuangan Surabaya, ribuan langkah akan kembali menyusuri jalur penuh makna dalam Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Surabaya (GJPMS) 2025. Tahun ini, kegiatan legendaris itu tampil dengan wajah baru: lebih modern, sarat pesan kebangsaan, dan didukung teknologi digital.

Diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora Jatim), GJPMS 2025 bukan sekadar agenda olahraga tahunan. Ia adalah perjalanan batin sebuah Ziarah Kebangsaan yang mengajak masyarakat mengenang perjuangan para pahlawan, sekaligus menatap arah baru Jawa Timur menuju Gerbang Baru Nusantara.

Dari Napak Tilas ke Festival Sejarah

Berawal pada 1955 sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang di Sungai Brantas, GJPMS kini berevolusi. Konsep barunya menggabungkan unsur edukasi sejarah, inovasi digital, dan semangat pariwisata olahraga.

“GJPMS bukan lagi sekadar gerak jalan, tapi panggung untuk menghidupkan kembali sejarah dan memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan secara imersif,” ujar M. Hadi Wawan Guntoro, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim sekaligus konseptor utama kegiatan ini.

Tahun ini, rute sejauh 55 kilometer dibagi menjadi lima zona lintas waktu, masing-masing menampilkan atmosfer khas perjalanan bangsa:
  • Zona Mojopahitan, dengan replika Candi Wringin Lawang dan musik gamelan.
  • Zona Pra-Kemerdekaan, bernuansa kolonial dan pergerakan nasional.
  • Zona Kemerdekaan, menggugah semangat Arek Suroboyo lewat teatrikal perjuangan.
  • Zona Pasca-Kemerdekaan, bernostalgia lewat budaya pop Indonesia.
  • Zona Jatim Gerbang Baru Nusantara, menampilkan instalasi digital futuristik dan Wall of Hope interaktif.
Teknologi dan Transparansi Penilaian

Untuk pertama kalinya, GJPMS menerapkan penilaian berbasis data digital. Setiap peserta terekam melalui jejak GPS dan kamera lapangan, sedangkan sistem Artificial Intelligence (AI) menganalisis kekompakan regu secara objektif.

Namun, teknologi tidak menggantikan manusia. “Penjurian tetap dilakukan oleh tim juri. Teknologi hanya alat bantu. Keputusan pemenang nanti berdasar data dan fakta di lapangan,” tegas Hadi Wawan.

Ribuan Peserta dan Semangat Baru Relawan

Antusiasme publik meningkat signifikan. Jika tahun lalu tercatat 4.320 peserta, tahun ini jumlahnya melampaui 5.000 orang dari berbagai kalangan pelajar, komunitas olahraga, hingga aparatur sipil negara.
Dispora Jatim juga membuka seleksi relawan di setiap zona, memberi ruang bagi masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pengelolaan dan pelayanan peserta.

Harapan Besar: Dari Olahraga ke Industri

Kepala Dispora Jawa Timur Hadi Wawan menegaskan bahwa GJPMS 2025 menjadi momentum kebangkitan olahraga berbasis pariwisata.

“Kami ingin menjadikan GJPMS sebagai ikon sport tourism dan sport industry di Jawa Timur. Setiap langkah peserta bukan hanya penghormatan pada sejarah, tapi juga energi untuk masa depan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Perpaduan Sejarah, Teknologi, dan Partisipasi Publik

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, pelibatan UMKM, dan festival budaya rakyat, GJPMS 2025 diproyeksikan menjadi peristiwa yang menyatukan generasi, melintasi waktu dan makna.

Bukan sekadar lomba ketahanan fisik, melainkan perjalanan simbolik, dari kejayaan masa lalu menuju optimisme masa depan Jawa Timur sebagai pintu gerbang Nusantara.
Tags:
  • Flash News
Bagikan:
Baca juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan Semua
Posting Komentar
Batal
Most popular
  • Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya

    Kamis, Mei 01, 2025
    Jenis Kelabang di Indonesia yang Berbahaya
  • 10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya

    Selasa, Mei 07, 2024
    10 Senjata Tradisional Jawa Timur, Kenali Filosofinya
  • 10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya

    Jumat, Juli 25, 2025
    10 Komunitas Anak Muda Kreatif di Surabaya, Beserta Kegiatan dan Tujuannya
  • Tokek: Komoditas Reptil Bernilai Ekspor yang Tak Disangka! Panduan Lengkap Budidaya, Jenis, Manfaat, dan Fakta Uniknya

    Senin, Juli 28, 2025
    Tokek: Komoditas Reptil Bernilai Ekspor yang Tak Disangka! Panduan Lengkap Budidaya, Jenis, Manfaat, dan Fakta Uniknya
  • Gerak Jalan Mojokerto - Surabaya Tampil Lagi dengan Konsep & Wajah Baru

    Jumat, Oktober 31, 2025
    Gerak Jalan Mojokerto - Surabaya Tampil Lagi dengan Konsep & Wajah Baru
  • Kaliklatak: Jejak Sunyi Kolonial di Lereng Banyuwangi yang Belum Lekang Waktu

    Rabu, Juli 09, 2025
    Kaliklatak: Jejak Sunyi Kolonial di Lereng Banyuwangi yang Belum Lekang Waktu
Ragamjatim.id
Copyright © 2025 Ragamjatim.id All rights reserved.
Live